Didukung Banyak Pihak, PM Baru Inggris Rishi Sunak Bebas Memilih Kabinet

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri baru Inggrid Rishi Sunak telah berjanji untuk membangun kabinet dengan semua talenta yang ada.

Ini meskipun cepatnya kompetisi kepemimpinan membuat relatif sedikit yang diberi pengarahan tentang calon kabinet potensialnya itu.

Dilansir dari Guardian, timnya mengatakan tidak ada peran yang dijanjikan kepada pendukung mana pun. Sunak tidak perlu menjanjikan posisi kepada siapa pun.

Baca juga: Tidak Biasa, Menteri Pertahanan Rusia Telepon Menhan AS, Inggris, dan Perancis

Sunak akan didukung anggota parlemen dari kanan dan kiri partai, yang akan membantunya membangun “kabinet persatuan”.

Eleanor Wolfson, seorang veteran Departemen Keuangan dan Departemen Pekerjaan dan Pensiun yang juga bekerja untuk Yayasan Bill &
Melinda Gates, diperkirakan menjadi kepala staf.

Penasihat media Sunak yang sudah lama mengabdi dan setia, yakni Nerissa Chesterfield kemungkinan akan bergabung dengan kabinetnya.

Ada pula pembantu komunikasi lainnya di tim kampanye yang akan masuk, seperti penasihat Oliver Dowden, Lucy Noakes.

Liam Booth-Smith, kepala unit ekonomi bersama di bawah Boris Johnson, juga kemungkinan akan kembali ke Downing Street, beserta guru digital Sunak, Cass Horowitz.

Baca juga: Siapa Rishi Sunak, dan Kenapa Mau Jadi PM Baru Inggris Saat Krisis?

Tokoh seperti Jeremy Hunt, kanselir saat ini yang mendukung Sunak dalam kedua pemilihan kepemimpinan, kemungkinan akan dipertahankan.

Dia setia kepada Sunak dan telah mengerjakan pernyataan untuk 31 Oktober, yang akan menjadi ujian besar pertama dari jabatan perdana menteri Sunak.

Penunjukan Hunt sebagai menteri keuangan tampaknya selaras dengan perlunya pengekangan fiskal, terutama pilihan yang berpotensi sulit dalam pengeluaran.

Baca juga: Rishi Sunak PM Inggris yang Baru, Pasar Keuangan Negara Langsung Membaik

Orang nomor duanya di Departemen Keuangan, Ed Argar, juga diperkirakan akan tetap menjabat sebagai kepala sekretaris.