Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Mengaku Bersalah Membunuh 4 Rekannya dalam Penembakan Massal di Sekolah Michigan

Kompas.com - 25/10/2022, 15:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

“Tidak ada yang pernah dihukum karena tuduhan serupa dalam situasi tersebut.”

McDonald menambahkan bahwa tuduhan "terorisme" penting karena memungkinkan siapa pun yang hadir di sekolah dan "merasakan teror" akibat penembakan itu untuk bersuara dalam proses hukum dan berbicara di pengadilan.

Sidang hukuman dalam kasus tersebut ditetapkan pada 9 Februari. McDonald tidak mengonfirmasi apakah jaksa penuntut akan meminta hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat untuk Crumbley.

"Saya akan mengikuti hukum, yang mempertimbangkan semua faktor," katanya. “Tetapi sekali lagi, hari ini – ketika saya berbicara dengan para korban – apa yang sebenarnya kami coba lakukan adalah mengambil waktu sejenak dan memproses apa yang terjadi dan kemudian bergerak maju.”

Baca juga: Alex Jones, Penyebar Teori Konspirasi, Dihukum Ganti Rugi Rp 15 Triliun ke Keluarga Korban Penembakan Massal SD Sandy Hook

Penembakan itu juga memicu tuntutan hukum perdata terhadap distrik sekolah dan keluarga Crumbley.

"Pengakuan bersalah Ethan Crumbley adalah satu langkah kecil ke depan di jalan panjang menuju upaya mendapatkan keadilan penuh untuk klien kami," Ven Johnson, seorang pengacara yang mewakili beberapa keluarga korban, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Kami akan terus berjuang sampai kebenaran terungkap tentang apa yang salah yang mengarah pada tragedi ini.”

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com