Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Beragam Warga India Saat Rishi Sunak Jadi PM Inggris

Kompas.com - 25/10/2022, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

"Apabila seorang keturunan India menjadi Perdana Menteri Inggris, Inggris yang sama yang menjajah kami selama bertahun-tahun, apabila salah seorang dari kami (keturunan India) menjadi perdana menteri, maka itu akan menjadi momen membanggakan bagi seluruh India," ujar Garg.

Namun, sebagian warga New Delhi lain seperti Ramesh Soni, punya opini berbeda.

"Dia (Rishi Sunak) punya akar India, tapi dia bukan orang India. Dia lahir di tempat lain, kerja di tempat lain (bukan India). Itu tidak berpengaruh (bagi saya). Dia hanya punya nama India, dan wajah India," pendapat dia.

Sementara warga Delhi, Daya Shankar Tiwari, berharap perkembangan baru Rishi Sunak jadi PM Inggris bisa berdampak positif bagi hubungan bilateral.

Baca juga: Siapa Rishi Sunak, dan Kenapa Mau Jadi PM Baru Inggris Saat Krisis?

"India dan Inggris akan memiliki hubungan baik, artinya hubungannya akan langgeng. Dampaknya akan baik bagi kita. Hubungan India dan Inggris akan semakin dalam," beber Tiwari.

Rishi Sunak telah resmi diangkat sebagai pemimpin Partai Konservatif Inggris pada Senin (24/10/2022), dan akan menjadi perdana PM Inggris yang baru.

Rishi Sunak menjadi PM Inggris setelah saingannya, Penny Mordaunt gagal meraih 100 nominasi dari anggota parlemen.

Sunak akan menjadi perdana menteri ketiga Inggris dalam waktu kurang dari dua bulan.

Mantan menteri keuangan ini akan mendapat tugas membangun kembali reputasi fiskal Inggris sementara negara itu tergelincir ke resesi, yang terseret makin dalam karena melonjaknya harga energi, bahan makanan dan hipotek.

Artikel ini telah tayang di VOA Indonesia dengan judul "Warga India Tanggapi Kemenangan Rishi Sunak Sebagai PM Inggris".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com