Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Palestina Ditembak Mati Tentara Israel di Tepi Barat

Kompas.com - 23/10/2022, 08:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

YERUSALEM, KOMPAS.com - Tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada hari Sabtu (22/10/2022).

Hal ini terjadi beberapa jam setelah serangan pisau di Yerusalem Timur menyebabkan seorang pria Israel dalam kondisi serius.

Dilansir dari Guardian, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Rabi Arafah Rabi, 32 tahun, terkena "peluru di kepala" di sebuah pos pemeriksaan di tenggara kota Qalqilya.

Baca juga: Pemuda Palestina Tewas Tertembak di Leher oleh Tentara Israel di Tepi Barat

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan tentara menembaki sebuah mobil yang berisi tiga tersangka di dekat Qaliqilya.

Mobil itu melaju setelah menabrak seorang tentara ketika mereka mencoba menghentikannya untuk diperiksa.

"Para prajurit menembak ke arah kendaraan itu," kata juru bicara itu.

“Prajurit itu tidak membutuhkan perawatan medis. Kami mengetahui laporan tentang serangan. Insiden itu sedang ditinjau,” tambahnya.

Baca juga: Ukraian Minta Bantuan Sistem Pertahanan ke Israel

Kekerasan dalam konflik Israel-Palestina telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, di tengah meningkatnya serangan anti-Israel dan serangan hampir setiap hari oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Sebelumnya pada hari Sabtu, polisi mengatakan petugas "menetralisir" seorang tersangka penikaman Palestina di Yerusalem Timur yang dicaplok Israel setelah serangan yang menyebabkan seorang pria Israel dalam kondisi serius.

Polisi mengatakan pria itu ditikam dari belakang.

"Satu orang terluka parah dan dibawa ke rumah sakit" setelah serangan pisau, kata polisi.

Media Israel mengatakan korban penikaman adalah seorang Yahudi religius berusia 20-an.

"Tersangka menikam seorang pejalan kaki dengan pisau dan melarikan diri" di tempat kejadian di utara Kota Tua, kata polisi.

Mereka mengatakan tersangka, yang berusia 16 tahun, kemudian ditemukan di lapangan sepak bola di distrik Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, tidak jauh dari lokasi penusukan.

Baca juga: Indonesia Pernah Kecam Keputusan Australia Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

Polisi mengatakan dia mencoba melarikan diri ketika dia melihat petugas datang, tetapi seorang petugas mengejar.

Lebih dari 115 pejuang Palestina dan warga sipil telah tewas tahun ini, korban terberat di Tepi Barat selama hampir tujuh tahun, menurut PBB.

Pada hari Jumat (21/10/2022), kementerian kesehatan Palestina mengatakan seorang warga Palestina tewas semalam dalam bentrokan dengan tentara di kota Jenin, Tepi Barat.

Baca juga: Israel Kecam Keputusan Australia Batal Akui Yerusalem sebagai Ibu Kotanya

Tiga warga Palestina lainnya terluka dalam bentrokan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com