Pemuda Palestina Tewas Tertembak di Leher oleh Tentara Israel di Tepi Barat

TEPI BARAT, KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan Palestina pada Jumat (21/10/2022), menyebut seorang warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan tentara Israel selama operasi di Kota Jenin, Tepi Barat.

Pemuda Palestina tersebut yakni Salah al-Buraiki.

Warga Palestina berusia 19 tahun itu disebut meninggal setelah ditembak di leher.

Baca juga: Israel Wajibkan Pendatang di Tepi Barat Lapor jika Jatuh Cinta ke Warga Palestina

Tentara Israel mengatakan, dalam operasi di Kota Jenin, “para tersangka” melemparkan alat peledak dan melepaskan tembakan ke pasukan keamanan.

“Pasukan keamanan merespons dengan tembakan langsung. Serangan diidentifikasi," terang Tentara Israel, sebagaimana dikutip dari AFP.

Militer Israel melaporkan pasukannya juga menangkap seorang buronan yang dicurigai terlibat dalam kegiatan teroris.

Sehari sebelumnya, toko-toko, kantor, dan sekolah ditutup di Tepi Barat yang diduduki ketika orang-orang Palestina melakukan pemogokan untuk memprotes pembunuhan oleh Israel terhadap seorang pria yang dicurigai melakukan serangan mematikan terhadap pasukan Israel.

Pria itu adalah Udai Tamimi.

Dia adalah seorang penduduk kamp pengungsi Yerusalem Shuafat yang masih berusia 22 tahun.

Baca juga: 2 Warga Palestina Tewas akibat Serbuan Israel ke Tepi Barat

Udai Tamimi menjadi buron selama lebih dari sepuluh hari setelah dituduh membunuh seorang tentara dan melukai yang lainnya dalam serangan penembakan di pos pemeriksaan Shufat pada 8 Oktober lalu.

Kekerasan dalam konflik Israel-Palestina telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, di tengah serangan hampir setiap hari di Tepi Barat oleh pasukan Israel dan peningkatan serangan terhadap pasukan.

Lebih dari 100 pejuang Palestina dan warga sipil telah tewas sejak awal tahun ini.

Menurut PBB, ini adalah korban terparah di Tepi Barat selama hampir tujuh tahun terakhir.

Perluasan operasi militer dilakukan Israel di Jenin dan di tempat lain di Tepi Barat menyusul serangan mematikan terhadap orang Israel awal tahun ini.

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari tahun 1967.

Sekitar 475.000 warga Israel sekarang tinggal di pemukiman di seluruh wilayah, yang dianggap ilegal oleh sebagian besar masyarakat internasional.

Mereka tinggal bersama sekitar 2,8 juta orang Palestina, yang di berbagai wilayah Tepi Barat tunduk pada kekuasaan militer Israel atau hidup di bawah pemerintahan Palestina yang terbatas.

Baca juga: Komandan Senior Brigade Martir Al-Aqsa Palestina Tewas dalam Serangan Pasukan Israel di Tepi Barat