“Beijing bertekad untuk mengejar unifikasi (dengan Taiwan) pada garis waktu yang jauh lebih cepat,” kata Blinken.
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping mengatakan pada Minggu (16/10/2022) bahwa Beijing tidak akan pernah melepaskan penggunaan kekuatan atas Taiwan.
Menanggapi pidato Xi, Kantor Kepresidenan Taiwan menyatakan bahwa Taipei tidak akan mundur dari kedaulatannya.
Taiwan juga tidak akan berkompromi dengan kemerdekaan dan demokrasi, tetapi pertemuan di medan perang bukanlah suatu pilihan.
Para pejabat AS juga sudah mendorong Taiwan untuk memodernisasi militernya sehingga bisa menjadi “landak” yang sulit diserang China.
Baca juga: Taiwan Buka Perbatasan untuk Turis, Cabut Pembatasan Masuk Setelah 2,5 Tahun Pandemi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.