Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Berubah Pikiran, Pastikan SpaceX Akan Terus Mendanai Internet Starlink di Ukraina

Kompas.com - 17/10/2022, 19:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Elon Musk menyatakan perusahaan roketnya SpaceX akan terus mendanai layanan internet Starlink di Ukraina, sehari setelah dia mengatakan tidak bisa lagi melakukannya.

"Meskipun Starlink masih kehilangan uang dan perusahaan lain mendapatkan miliaran dolar pembayar pajak, kami akan terus mendanai pemerintah Ukraina secara gratis," cuitannya pada Sabtu (16/10/2022).

Starlink terdiri dari ribuan satelit di orbit rendah Bumi dan terminal darat. Layanannya sangat penting bagi militer dan rakyat Ukraina untuk tetap online.

Baca juga: Usai Cekcok dengan Pejabat di Kyiv, Elon Musk Ancam Putus Internet Starlink di Ukraina

Ukraina mengatakan layanan itu membantu me-reboot infrastruktur utamanya setelah serangan Rusia.

Instalasi energi termasuk di antara fasilitas yang ditargetkan oleh lebih dari 100 rudal Rusia minggu lalu.

Menurut media AS bulan lalu, Bos Tesla dan orang terkaya di dunia itu meminta Pentagon mendanai program Starlink bukannya dia.

Dan pada Jumat (15/10/2022) dalam kicauannya dia mengatakan bahwa SpaceX tidak meminta untuk menutup pengeluaran masa lalu, tetapi juga tidak dapat mendanai sistem yang ada tanpa batas.

Pernyataan tersebut menuai kritik keras dari berbagai pihak menurut laporan BBC.

Baca juga: Terkait Kesepakatan Pengambilalihan Twitter, Elon Musk Diselidiki Badan Federal

Musk sebelumnya memprovokasi kemarahan Kyiv dengan menyarankan Ukraina bisa menyerahkan wilayah ke Rusia.

Program Starlink menelan biaya 20 juta dollar AS (Rp 300 miliar lebih) per bulan untuk pemeliharaannya, menurut Musk.

Dia baru-baru ini mengatakan SpaceX telah menghabiskan 80 juta dollar AS (Rp 1,2 triliun) sejauh ini untuk menjaga Ukraina tetap online.

"Selain terminal, kita harus membuat, meluncurkan, memelihara & mengisi ulang satelit & stasiun bumi," tulisnya di Twitter.

"Kami juga harus bertahan melawan serangan siber dan gangguan, yang semakin sulit."

Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov, meremehkan ketegangan dengan Musk, dan menulis di Twitter bahwa miliarder itu "adalah salah satu donor swasta terkemuka dunia yang mendukung Ukraina".

"Starlink adalah elemen penting dari infrastruktur penting kami," tulisnya.

Baca juga: Diisukan Sempat Berbincang dengan Putin, Ini Jawaban Elon Musk

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com