Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-229 Serangan Rusia ke Ukraina: Tembakan 75 Rudal | Ancaman Putin

Kompas.com - 11/10/2022, 07:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Hari ke-229 perang Rusia-Ukraina pada Senin (10/10/2022) ditandai dengan serangan besar-besaran 75 rudal termasuk ke Kyiv.

Terkait serangan ini, Moldova menuntut penjelasan karena rudal jelajah Rusia yang menargetkan Ukraina terbang melintasi wilayah udaranya.

Sementara itu, Presiden Vladimir Putin mengeluarkan ancaman jika Ukraina melanjutkan serangan terhadap pasukan Rusia.

Baca juga: Rusia Puji Keputusan OPEC+ Pangkas Produksi Minyak, Dianggap Lawan Kekacauan AS

Rangkuman perang Rusia vs Ukraina terkini dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Serangan Besar-besaran Rusia Tembakkan 75 Rudal ke Ukraina, Kyiv Terparah

Kepala militer Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhny pada Senin (10/10/2022) mengatakan, pasukan Rusia meluncurkan sedikitnya 75 rudal ke Ukraina saat pagi hari.

Serangan paling parah menargetkan ibu kota Kyiv, sedangkan kota-kota Ukraina lainnya di selatan dan barat juga terdampak.

"Negara teroris, Rusia, melakukan serangan rudal dan udara besar-besaran di wilayah Ukraina, juga menggunakan drone penyerang. Di pagi hari, agresor meluncurkan 75 rudal. 41 di antaranya ditembak jatuh oleh pertahanan udara kami," kata Jenderal Valeriy Zaluzhny dikutip kantor berita AFP dari media sosial.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ukraina Terkini: Serangkaian Rudal Kembali Hantam Pusat Kota Kyiv dan Wilayah Lainnya

Dalam foto yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia pada 22 Juli 2022, tentara Rusia menembakkan mortir berat 2S4 Tyulpan self-propelled dari posisi mereka di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina.RDMPS via AP PHOTO Dalam foto yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia pada 22 Juli 2022, tentara Rusia menembakkan mortir berat 2S4 Tyulpan self-propelled dari posisi mereka di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina.
2. Rudal Rusia Terbang di Atas Wilayahnya, Moldova Tuntut Penjelasan

Pemerintah Moldova mengatakan pada Senin (10/10/2022) bahwa rudal jelajah Rusia yang menargetkan Ukraina telah melintasi wilayah udaranya.

Atas peristiwa Ukraina terkini ini, Moldova kemudian memanggil utusan Rusia untuk meminta penjelasan.

"Tiga rudal jelajah diluncurkan di Ukraina pagi ini dari kapal Rusia di Laut Hitam melintasi wilayah udara Moldova," kata Menteri Luar Negeri Moldova Nicu Popescu di Twitter.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: 3 Teori Penyebab Ledakan Jembatan Crimea: Serangan Internal Rusia hingga Kapal Tak Berawak

3. Ancaman Putin jika Ukraina Lanjutkan Serangan ke Pasukan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan ancaman jika Ukraina sampai melanjutkan serangan ke pasukan Rusia.

Putin pada Senin (10/10/2022) menegaskan, tanggapan Rusia terhadap serangan Ukraina lebih lanjut akan berat.

Dia mengatakan hal ini setelah pasukan Rusia melakukan serangan rudal pembalasan di berbagai wilayah Ukraina.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Global
Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Global
Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com