Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Ukraina Rebut Belasan Permukiman dari Tentara Rusia, Kemajuan Besar dalam Sepekan

Kompas.com - 05/10/2022, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukannya telah membuat kemajuan besar dan cepat melawan tentara Rusia dalam sepekan terakhir.

Zelensky menuturkan, pasukan Ukraina berhasil merebut belasan permukiman di wilayah selatan dan timur yang telah dicaplok oleh Rusia, sebagaimana dilansir Reuters.

“Minggu ini saja, sejak referendum semu Rusia, lusinan pusat populasi telah dibebaskan. Semuanya berada di wilayah Kherson, Kharkiv, Luhansk, dan Donetsk,” kata Zelensky dalam pidato Selasa (4/10/2022) malam.

Baca juga: Dikabarkan Akan Gunakan Nuklir di Ukraina, Ini Jawaban Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina yakni Zaporizhzhia, Kherson, Luhansk, dan Donetsk pekan lalu.

Zelensky menyebut delapan kota kecil di Kherson baru-baru ini telah direbut kembali. Reuters tidak dapat memverifikasi pernyataan Zelensky secara independen.

Sebuah video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Ukraina menunjukkan bendera Ukraina dikibarkan di atas salah satu permukiman di Kherson.

Sementara itu, pejabat Ukraina dan seorang pemimpin yang didukung Rusia menuturkan bahwa pasukan Ukraina merebut beberapa desa di sepanjang Sungai Dnipro yang strategis pada Senin (3/10/2022).

Baca juga: Zelensky Klaim Kemajuan di Ukraina Selatan, Puluhan Desa Berhasil Direbut Lagi

Di timur, pasukan Ukraina telah memperluas serangan setelah merebut Kota Lyman, benteng utama Rusia di utara Donetsk.

Pasukan Rusia di wilayah Donetsk dan Kherson telah dipukul mundur dalam beberapa hari terakhir.

Mereka tampaknya berupaya untuk menghentikan tentara Ukraina yang persenjataannya semakin dilengkapi oleh Barat.

Baca juga: Saat Diplomat Ukraina Geram dengan Cuitan Elon Musk...

“Di beberapa daerah garis depan dimungkinkan untuk memperluas wilayah yang kami pegang dari antara 10 hingga 20 Kilometer,” kata Komando Operasi Angkatan Bersenjata Ukraina (UAF), Rabu (5/10/2022).

UAF menyebutkan, tentara Rusia dilaporkan menghancurkan cadangan amunisi mereka dan mencoba menghancurkan jembatan serta penyeberangan untuk memperlambat kemajuan pasukan Ukraina.

Dalam 24 jam terakhir, Rusia telah kehilangan 31 prajurit, lebih dari 40 persenjataan termasuk delapan tank, 26 kendaraan lapis baja, dan howitzer kaliber besar.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Dapatkan 200.000 Lebih Tentara Hasil Mobilisasi Parsial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com