Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Nasi Goreng yang Laporkan Pembeli ke Polisi Minta Maaf dan Akan Refund

Kompas.com - 25/09/2022, 17:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

ALOR SETAR, KOMPAS.com - Pemilik sebuah restoran yang menjual nasi goreng di Alor Setar, Kedah, Malaysia, meminta maaf setelah melaporkan pembeli ke polisi karena memprotes harga makanannya.

Penjual dengan nama akun TikTok @ridzuan_abdunloh13 itu juga berencana mengembalikan uang atau refund kepada pembeli tersebut.

"Boleh DM (Direct Message) nomor rekening kakak untuk saya refund balik... Terima kasih dan mohon maaf atas kekurangan kami... saya minta maaf," tulisnya dalam komentar kepada pembeli yang dipasang Ridzuan di video TikTok-nya, Minggu (25/9/2022).

Baca juga: Penjual Nasi Goreng Laporkan Pembeli ke Polisi karena Protes Harga

@ridzuan_abdunloh13

Penjelasan Nasi Pattaya

? Sad Emotional Background (Full Version) - MaximusSound

Kronologi konflik

Kasus ini bermula saat akun TikTok @zirahrc mengunggah video memprotes kualitas nasi goreng Pattaya seharga 9,5 ringgit (Rp 31.000) yang dia beli dari restoran melalui aplikasi pengiriman makanan.

Ditambah ongkos kirim 4 ringgit (Rp 13.000), jadilah total pesanannya mencapai 13,5 ringgit (Rp 44.000) yang menurutnya tidak sepadan dengan nasi goreng dengan isian hanya nasi, telur dadar, dan saus.

Dikutip dari World of Buzz pada Jumat (23/9/2022), sejak video TikTok itu diunggah tanggal 18 September 2022 langsung beredar luas di situs-situs media sosial lainnya.

Namun, saat berita ini diunggah video @zirahrc yang asli telah dihapus.

Ridzuan merasa restorannya diolok-olok dan difitnah oleh @zirahrc, akun dengan lebih dari 100.000 followers.

Dia menanggapi keluhan Zirah dalam serangkaian video TikTok, membela restorannya dengan mengatakan bahwa makanan itu mahal karena dibeli melalui aplikasi pengiriman makanan.

“Kalau beli langsung dari resto saya, hanya 6 ringgit (Rp 19.000)”, katanya.

Ia kemudian mengajukan laporan polisi dengan alasan si pembeli telah mengganggu, mengancam, dan merusak reputasi restorannya.

Meski demikian, netizen Malaysia mengkritiknya karena enggan menerima masukan pelanggan dan justru mengajukan laporan polisi.

Zirah lalu membuat video permintaan maaf kepada Ridzuan karena mencemarkan nama baik restorannya.

“Banyak-banyak meminta maaf karena telah mencoreng nama restoran Anda. Saya tidak ingin melawan. Itu semua salahku; jangan mengamuk lagi, oke?" katanya dalam video dengan senyum di wajahnya.

Baca juga:

Ridzuan minta maaf dan akan refund

Dalam unggahan pada Minggu (25/9/2022), Ridzuan memberi penjelasan mengenai kasus tersebut. Dia mengaku sudah menelepon Zirah dan meminta maaf atas kesalahan restorannya

"Saya memohon maaf atas kesilapan kami melalui komen posting video beliau. Dalam waktu bersamaan saya meminta nomor rekening customer agar saya dapat memberi ganti rugi," ujarnya

Ridzuan melanjutkan, dia sempat meminta Zirah RC menghapus video protesnya tak lama setelah diunggah pada Minggu (18/9/2022) karena merasa reputasi restorannya terancam rusak, tetapi Zirah menolaknya.

Dijelaskan juga bahwa Ridzuan baru saja membuka cabang baru restorannya, Asmani Tomyam Seafood, dekat Jalan Pegawai.

Keesokan harinya pada Senin (19/9/2022), Ridzuan mendapat video tersebut sudah tersebar luas. Pada hari itu juga dia melapor ke polisi agar video Zirah RC dihapus.

@ridzuan_abdunloh13 Replying to @Aierilzam Mansor ? original sound - Ridzuan Abdullah275

"Saya sudah kirimkan salinan laporan terhadap beliau (Zirah) melalui WhatsApp," terang Ridzuan.

Akan tetapi, setelah salinan dikirim Ridzuan ke Zirah RC, videonya belum dihapus.

"Hingga hari Jumat (23/9/2022) saya dapati video tersebut sudah dihapus." Ridzuan menduga pihak polisi telah menindaklanjuti laporannya.

Ridzuan mengakhiri videonya dengan mengucapkan terima kasih kepada polisi yang sudah membantunya, dan kembali meminta maaf kepada Zirah RC. "Saya mohon maaf dengan hati yang terbuka, terima kasih."

Baca juga: Bapak Ini Selalu Sendirian di Restoran, Pesan 8 Porsi, tapi Mengaku Makan dengan Keluarga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com