Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2022, 19:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

ALOR SETAR, KOMPAS.com - Pemilik sebuah restoran di Alor Setar, Kedah, Malaysia, melaporkan pembeli yang tidak puas dan memprotes harga nasi goreng yang dibeli.

Pembeli tersebut dikatakan mengolok-olok dan memfitnah restorannya di akun TikTok dengan 100.000 lebih followers.

Penjual nasi goreng itu lalu mengajukan laporan polisi dengan alasan si pembeli telah mengganggu, mengancam, dan merusak reputasi restorannya.

Baca juga: Ada 104 Jenis Nasi Goreng di Indonesia, Terbanyak di Dunia?

@ridzuan_abdunloh13 Replying to @Aierilzam Mansor ? original sound - Ridzuan Abdullah275

Dikutip dari World of Buzz pada Jumat (23/9/2022), sejak video TikTok itu diunggah tanggal 18 September 2022 langsung beredar luas di situs-situs media sosial lainnya.

Diketahui bahwa pembeli membuat video untuk menunjukkan ketidakpuasannya pada kualitas nasi goreng Pattaya seharga 9,5 ringgit (Rp 31.000) yang dia beli dari restoran melalui aplikasi pengiriman makanan.

Ditambah ongkos kirim 4 ringgit (Rp 13.000), jadilah total pesanannya mencapai 13,5 ringgit (Rp 44.000) yang menurutnya tidak sepadan dengan nasi goreng dengan isian hanya nasi, telur dadar, dan saus.

Sebelum pemilik restoran mengajukan laporan polisi, dia menanggapi keluhan pembeli tersebut dalam serangkaian video TikTok.

Dia membela restorannya dengan mengatakan, makanan itu mahal karena dibeli melalui aplikasi pengiriman makanan.

“Kalau beli langsung dari resto saya, hanya 6 ringgit (Rp 19.000)”, katanya.

Baca juga:

Meski demikian, netizen Malaysia mengecamnya karena enggan menerima masukan pelanggan dan justru mengajukan laporan polisi.

Pembeli kemudian membuat video permintaan maaf kepada penjual nasi goreng karena mencemarkan nama baik restorannya.

“Banyak-banyak meminta maaf karena telah mencoreng nama restoran Anda. Saya tidak ingin melawan. Itu semua salahku; jangan mengamuk lagi, oke?" katanya dalam video dengan senyum di wajahnya.

Baca juga: Penjual Nasi Goreng yang Laporkan Pembeli ke Polisi Minta Maaf dan Akan Refund

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Perancis Akan Larang Merokok di Pantai dan Dekat Sekolah

Perancis Akan Larang Merokok di Pantai dan Dekat Sekolah

Global
Istri Kepala Intel Ukraina Keracunan Logam Berat, Diduga Upaya Pembunuhan

Istri Kepala Intel Ukraina Keracunan Logam Berat, Diduga Upaya Pembunuhan

Global
Atlet Usia 7 Tahun Ikut Latihan Militer di China

Atlet Usia 7 Tahun Ikut Latihan Militer di China

Global
5 Pemilu pada 2024 yang Dapat Berpengaruh Besar bagi Dunia

5 Pemilu pada 2024 yang Dapat Berpengaruh Besar bagi Dunia

Global
5 Meter Menuju Penyelamatan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan India

5 Meter Menuju Penyelamatan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan India

Global
Human Rights Watch Sebut Ledakan RS Gaza Disebabkan Roket Hamas yang Salah Sasaran

Human Rights Watch Sebut Ledakan RS Gaza Disebabkan Roket Hamas yang Salah Sasaran

Global
Salah Satu Media Besar AS Dituduh Membuat Artikel Pakai AI

Salah Satu Media Besar AS Dituduh Membuat Artikel Pakai AI

Global
Pertama Kali sejak 1965, Militer AS Akan Ledakkan Reaktor Nuklir di Luar Angkasa

Pertama Kali sejak 1965, Militer AS Akan Ledakkan Reaktor Nuklir di Luar Angkasa

Global
Pertama Kalinya, Inggris Deteksi Kasus Flu pada Manusia Bergejala Mirip Flu Babi

Pertama Kalinya, Inggris Deteksi Kasus Flu pada Manusia Bergejala Mirip Flu Babi

Global
Wabah Pernapasan Kian Melonjak di China, Haruskah Dunia Khawatir?

Wabah Pernapasan Kian Melonjak di China, Haruskah Dunia Khawatir?

Global
Rangkuman Hari Ke-642 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Buru Juru Bicara Meta | Badai Terjang Rusia-Ukraina

Rangkuman Hari Ke-642 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Buru Juru Bicara Meta | Badai Terjang Rusia-Ukraina

Global
Dituduh Pro-Barat dan Israel, Sentimen Anti-Singapura Meningkat di Media Sosial

Dituduh Pro-Barat dan Israel, Sentimen Anti-Singapura Meningkat di Media Sosial

Global
AS Berterima Kasih pada Qatar atas Upaya Pembebasan Sandera

AS Berterima Kasih pada Qatar atas Upaya Pembebasan Sandera

Global
Elon Musk Kunjungi Lokasi Serangan Hamas di Israel Ditemani Netanyahu

Elon Musk Kunjungi Lokasi Serangan Hamas di Israel Ditemani Netanyahu

Global
Sejumlah Negara Serukan Solusi 2 Negara untuk Selesaikan Konflik Israel-Palestina

Sejumlah Negara Serukan Solusi 2 Negara untuk Selesaikan Konflik Israel-Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com