Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Turunkan Hubungan Diplomatik dengan Iran, Ini Tanggapan Teheran

Kompas.com - 24/09/2022, 22:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TEHERAN, KOMPAS.com – Iran sedang merencanakan tindakan proporsional untuk merespons keputusan Ukraina yang menurunkan hubungan diplomatik dengan Teheran.

Dikabarkan sebelumnya, muncul laporan bahwa Iran memasok pasukan Rusia dengan pesawat tak berawak alias drone.

Atas kabar tersebut, Ukraina mengumumkan pada Jumat (23/9/2022) bahwa mereka akan menarik akreditasi duta besar Iran dan secara signifikan mengurangi jumlah staf diplomatik di kedutaan Iran di Kyiv.

Baca juga: Ukraina Klaim Tembak Jatuh Drone Iran yang Dipakai Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan menyampaikan bahwa hal itu sama saja kolaborasi dengan kejahatan.

Merespons keputusan Ukraina tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani menyampaikan, Ukraina harus menahan diri dari pengaruh pihak ketiga.

“Yang berusaha menghancurkan hubungan antara kedua negara,” kata Kanaani dalam pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Iran, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (24/9/2022).

Kanaani menuturkan, keputusan Ukraina hanya didasarkan laporan yang belum dikonfirmasi dan dihasilkan dari pengaruh media asing.

Baca juga: Rusia Dituding Menggunakan Drone Pembunuh Buatan Iran Shahed-136 dalam Perang di Ukraina

Dia tidak secara langsung mengomentari masalah drone.

Sebelumnya, Iran membantah memasok drone ke Rusia, tetapi surat kabar berhaluan garis keras Kayhan mengabarkan pada Sabtu bahwa ratusan drone bersenjata telah dijual.

“Untuk sementara waktu sekarang, drone Iran telah melakukan operasi di langit Ukraina melawan NATO,” kata surat kabar yang dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei itu.

Otoritas militer di Ukraina selatan mengatakan pada Sabtu bahwa mereka telah menembak jatuh sedikitnya tujuh drone Iran.

Baca juga: Iran Kembali Tangkap Kapal Drone AS, Insiden Kedua dalam Seminggu

Jumlah itu termasuk enam drone kamikaze Shahed-136 di atas laut dekat pelabuhan Odessa dan Pivdennyi pada Jumat.

Dan untuk kali pertama, drone Mohajer-6, pesawat tak berawak Iran yang lebih besar, juga ditembak jatuh.

Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengetwit pada Sabtu bahwa Iran mendukung Rusia dengan memberikan drone modern ke "negara terbelakang" untuk membunuh warga Ukraina.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya Taiwan Tembak Jatuh Drone China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com