Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Kembali Tangkap Kapal Drone AS, Insiden Kedua dalam Seminggu

Kompas.com - 03/09/2022, 15:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - AS untuk kedua kalinya minggu ini memaksa Iran untuk melepaskan kapal permukaan tak berawak (USV) "Saildrone Explorer" yang coba direbutnya di laut, menurut para pejabat.

Militer AS belum secara resmi mengomentari insiden tersebut. Tetapi seorang pejabat pertahanan AS, yang berbicara dengan syarat anonim, menyarankan bahwa Iran telah berusaha secara diam-diam merebut kapal drone AS.

Pejabat itu mengatakan sebuah kapal perang angkatan laut Iran menarik dua kapal drone AS sepenuhnya keluar dari air pada Kamis (1/9/2022) dan kemudian menutupinya dengan terpal.

Baca juga: Kapal Drone Angkatan Laut AS Ditangkap Iran, AS Langsung Kerahkan Armada ke Teluk

Iran awalnya membantah memiliki properti AS sebelum mengembalikannya pada Jumat (2/9/2022) ke kapal perang AS yang berkumpul di tempat kejadian, kata seorang pejabat AS sebagaimana dilansir Guardian.

Iran telah membangun kehadiran angkatan lautnya di Laut Merah, dekat pantai Yaman di mana Teheran mendukung gerakan Houthi, setelah mengirim kapal ke sana lebih dari satu dekade lalu untuk melindungi kapal tanker minyak dan kapal dagang Iran dari pembajakan.

Insiden di sana, setelah kejadian sebelumnya di Teluk, adalah pengingat terbaru dari ketegangan militer antara AS dan Iran, bahkan ketika kedua negara mengejar pembicaraan nuklir.

Perselisihan ini juga terjadi setelah insiden baku tembak pekan lalu antara pasukan AS dan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Suriah.

Baca juga: Iran Tutup Perbatasan Darat ke Irak Setelah Kerusuhan Berdarah Pecah di Baghdad

Sebelumnya pada Jumat (2/8/2022), televisi pemerintah Iran mengatakan angkatan laut Iran telah melepaskan dua drone maritim AS di Laut Merah tetapi menuduh kapal tak berawak Amerika membahayakan keselamatan maritim, tanpa memberikan bukti.

“Fregat (Angkatan Laut Iran) Jamaran menyita dua kapal pada Kamis untuk mencegah kemungkinan kecelakaan setelah mengeluarkan peringatan kepada armada AS. Setelah jalur pelayaran internasional diamankan, kedua kapal tersebut dilepaskan di area yang aman,” kata TV.

Tayangan televisi Iran yang ditayangkan pada hari tampaknya (2/9/2022) menunjukkan lebih dari selusin personel angkatan laut Iran mendorong dua pesawat tak berawak ke laut dari dek kapal mereka.

Pada Selasa (30/8/2022), angkatan laut AS mengatakan telah menggagalkan upaya pasukan angkatan laut Garda Revolusi Iran untuk menangkap kapal permukaan tak berawak yang dioperasikan oleh Armada ke-5 AS di Teluk. Iran mengatakan pesawat tak berawak itu berbahaya bagi lalu lintas maritim.

Baca juga: AS Sebut Ada Peran Drone Iran yang Ikut Bantu Rusia Serang Ukraina

Adimas Afif IRGCN Melakukan Upaya Pencurian Kapal Nirawak AS

Iran telah berulang kali memperingatkan AS tentang kegiatan militernya di Teluk, dengan mengatakan bahwa pasukan angkatan laut Garda telah meningkatkan patroli, untuk mengamankan jalur kapal-kapal Iran dan memerangi penyelundupan bahan bakar.

Militer AS, sementara itu, telah memperluas penggunaan drone berbasis laut di wilayah tersebut.

Tidak jelas apakah Iran mungkin merebut pesawat tak berawak AS dalam upaya untuk menirunya. Beberapa drone Iran dibuat berdasarkan pada pesawat tak berawak dari negara lain, dan mencoba meniru drone pengintai RQ-170 Sentinel AS yang ditangkap pada 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Guardian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com