Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu The Line di Neom, Kota Futuristik Sepanjang 170 Km di Padang Pasir Arab Saudi

Kompas.com - 24/09/2022, 14:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

NEOM, KOMPAS.com - Di media sosial, sering muncul sebuah video yang menggambarkan sebuah proyek pembangunan kota futuristik di Arab Saudi.

Video tersebut dimulai dengan kalimat yang cukup mengernyitkan dahi:

"Sudah sekian lama, manusia hidup di kota yang tidak berfungsi dengan baik, berpolusi, dan mengabaikan lingkungan."

"Kini, sebuah revolusi peradaban sedang terjadi."

Baca juga: Arab Saudi Akan Membelah Gurun dengan Gedung Pencakar Langit Kaca Sepanjang 120 Km

Kemudian muncul gambar sebuah kota futuristik di padang pasir, dipenuhi gedung berteknologi tinggi.

"The Line: sebuah kota yang menciptakan keajaiban baru bagi dunia," ujar narator video tersebut.

Jika sering membuka media sosial, mungkin Anda pernah melihat video pendek berdurasi dua menit ini.

Potongan video ini sering muncul di platform seperti Twitter, Instagram dan YouTube. Tujuannya mempromosikan kota utopia yang rencananya akan dibangun di Arab Saudi bernama The Line.

Sejak diterbitkan di Twitter pada 26 Juli oleh Agen Press Saudi, video tersebut sudah ditonton 1,4 juta kali.

Tapi apa itu The Line?

Diumumkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (yang dikenal sebagai MbS) akhir Juli lalu, konsep terbaru kota futuristik ini memiliki panjang 170 kilometer, berstruktur linear panjang setinggi 500 meter, dan dibungkus fasad kaca.

Di dalamnya, megalopolis, atau wilayah yang berpenduduk padat dan terpusat pada satu tempat tersebut menjanjikan "kualitas hidup tingkat dunia" bagi sembilan juta warganya.

Pembangunan kota tersebut tidak memproduksi karbon dan mengandalkan kecerdasan buatan artificial inteligence (AI). Pembangunannya ditargetkan rampung pada 2045.

Megakota ini akan berlokasi di Neom, proyek pembangunan kota di Arab Saudi yang pertama kali diumumkan tahun 2017.

Video yang mempromosikan kota futuristik Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman telah beredar di media sosial baru-baru ini.REUTERS via ABC INDONESIA Video yang mempromosikan kota futuristik Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman telah beredar di media sosial baru-baru ini.
"Awalnya, (The Line) dirancang dengan struktur terpisah, tapi (sekarang dirancang menjadi) kota yang sangat kecil, sempit, dan panjang. (Ini) adalah ide mengacu pada arsitektur dan sejarah, tapi belum pernah dilakukan sebesar ini," kata Vivian Nereim.

Vivian adalah wartawan Bloomberg News dan koresponden Arab Saudi terlama media tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com