Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjaga Rumah dan Pengasuh Kucing di AS, Kerja Santai di Rumah dengan Gaji Besar

Kompas.com - 21/09/2022, 13:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Tugas itu diselesaikan Susie dalam 30 menit. Dalam 10 kali kerja, dia menerima rata-rata 500 dollar AS (Rp 750.000) atau 100 dollar AS (Rp 1,5 juta) per jam. Beberapa kali, ia menerima lebih dari itu.

"Asalkan kita sayang kucing dan tidak keberatan membersihkan kotoran, ini pekerjaan gampang dengan bayaran yang lumayan," kata Susie yang menyediakan jasa ini sebagai pekerjaan sambilan. Kerja hanya dengan modal tenaga ringan, cetusnya.

Kembali ke house sitter, total 17 rumah secara bergilir dijaga Daden dan Juju. Rata-rata, lima rumah mereka jaga pada waktu bersamaan, walaupun hanya dua rumah yang bisa mereka tinggali. Selebihnya, mereka gilir atau mereka datangi hanya untuk bersih-bersih dan mengurus hewan atau tanaman.

“Padahal kami sudah bilang, kami enggak bisa karena sudah janjian dengan si ini, si ini. Tapi, tetap saja. Ya sudah, kamu check in saja ke sini. Itu dibayar juga. Sama,” jelasnya.

Baca juga: Malaysia Naikkan Gaji Tahunan PNS Rp 330.000, PM: Pemerintah Dengar Keluhan Pegawai Negeri

Profesi ini, menurut Daden, tidak menuntut keterampilan khusus. Modalnya adalah kepercayaan dan rekomendasi berantai dari klien yang puas atas jasa mereka. Yang pasti, kata Daden, harus jujur. Dia menambahkan, dia tidak akan bermuka masam walau sedang ada masalah, dan memberi jasa ekstra untuk bersih-bersih.

Ketika si empunya rumah pulang dan mendapati rumah bersih, tanaman terawat dan hewan peliharaan sehat, mereka tidak segan memberi bonus. Pada hari-hari besar, bonus mereka pun besar.

Menurut Zippia.com, situs pencari dan perekrut tenaga kerja, house sitter rata-rata dibayar 27 dollar AS (Rp 405.000) per jam atau hampir 52.000 dollar AS (Rp 780 juta) per tahun.

Situs lain, Ziprecruiter.com, mencatat sampai 12 September 2022, gaji house sitter di Negara Bagian Maryland saja rata-rata lebih dari 68.000 dollar AS (Rp 1 miliar) per tahun atau hampir 33 dollar AS (Rp 495.000) per jam.

Artikel ini pernah tayang di VOA Indonesia dengan judul House Sitter dan Cat Sitter di AS: Kerja Santai di Rumah dengan Gaji Besar.

Baca juga: Protes Gaji Tak Dibayar Berbulan-bulan, Pekerja Migran di Qatar Dideportasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
59 dari 76 Drone-Rudal Rusia Berhasil Dijatuhkan Ukraina

59 dari 76 Drone-Rudal Rusia Berhasil Dijatuhkan Ukraina

Global
Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Internasional
Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Global
Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com