Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Unik Perusahaan Pemasaran AS, Pegawai Mau Resign Malah Naik Gaji

Kompas.com - 14/09/2022, 21:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Sebuah perusahaan pemasaran di AS telah menyatakan bahwa mereka akan membayar anggota staf saat akan berhenti.

Mereka juga menawarkan kenaikan gaji 10 persen selama periode pemberitahuan sebagai imbalan untuk meninggalkan perusahaan.

Dilansir NDTV, di LinkedIn, Jon Franko, pendiri perusahaan pemasaran Gorilla, memposting strategi ini dilakukan demi "transisi yang mulus."

Baca juga: Berapa Gaji Ratu Elizabeth II, dari Mana Asalnya dan Untuk Apa Uangnya?

"Sejak seorang karyawan memberi tahu kami tentang keputusan mereka untuk meninggalkan Gorilla dan bahwa mereka sedang mencari pekerjaan baru, setiap karyawan penuh waktu yang memberi kami pemberitahuan setidaknya enam minggu akan diberikan 10 persen kenaikan gaji untuk sisa waktu mereka di Gorilla," tulis Franko.

"Kami meminta mereka pergi dalam waktu tiga bulan. Dan kami berjanji, tidak akan ada yang mempersulit," tambahnya.

Menurut Franko, tindakan ini akan menguntungkan para pekerja yang merasa terjebak di perusahaan.

Baca juga: Viral, Niat Hati Ingin Kasih Gaji Pertama ke Ibu, Gadis Ini Menangis Salah Transfer

"Ini mendorong orang-orang kami untuk melakukan sesuatu yang berbeda jika mereka merasa terjebak atau di tempat yang salah. Ini juga memberi kami waktu untuk mempersiapkan bagaimana kami akan bergerak maju," katanya.

Franko mengklaim bahwa meskipun mereka tidak ingin staf mereka pergi, "kami bodoh jika berharap bahwa mereka semua akan pensiun bersama kami."

Menurut Franko, strategi ini membuat peralihan antar pegawai tampak sangat mulus.

Baca juga: Malaysia Naikkan Gaji Tahunan PNS Rp 330.000, PM: Pemerintah Dengar Keluhan Pegawai Negeri

"Jadi, saat pegawai yang mau resign datang kepada kami, memberi tahu kami bahwa dia serius mencari pekerjaan, dan bahwa dia akan pergi dalam waktu tiga bulan. Kami berjabat tangan, menaikkan gajinya sebesar 10 persen dan memulai pencarian," ujarnya.

"Kami telah menemukan seseorang untuk mengisi peran, karyawan yang berangkat memiliki beberapa petunjuk hebat dan kami akan bekerja dengan keduanya untuk mempersiapkan transisi yang mulus," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com