Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Nanmadol Jepang Masuk Kategori Super, 9 Juta Orang Harus Mengungsi

Kompas.com - 20/09/2022, 08:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

KYUSHU, KOMPAS.com - Topan Nanmadol yang menerjang Jepang pada Minggu (18/9/2022) malam merupakan salah satu topan terburuk di negara itu.

Topan yang masuk kategori super ini telah menewaskan dua orang dan membuat 90 korban luka-luka. Sebanyak sembilan juta orang diperintahkan mengungsi dari wilayah Kyushu, Shikoku, dan Chugoku.

Kyushu, pulau paling selatan dari empat pulau utama Jepang, dihantam topan Nanmadol pada Minggu (18/9/2022) pagi. Angin akan mencapai Honshu yang merupakan pulau terbesar Jepang dalam beberapa hari setelahnya.

Baca juga: Jepang Mulai Dihantam Topan Nanmadol, Waspada Sungai Meluap dan Tanah Longsor

Dikutip dari BBC, puluhan ribu orang menghabiskan Minggu malam di tempat penampungan darurat dan hampir 350.000 rumah tanpa listrik.

Transportasi dan bisnis terhambat. Jepang kini juga terancam mengalami banjir besar serta tanah longsor.

Angin dari topan Nanmadol berkecepatan hingga 234 km/jam. Beberapa daerah diperkirakan akan mengalami curah hujan 400 mm dalam 24 jam.

Layanan kereta peluru, feri, dan ratusan penerbangan dibatalkan. Banyak toko dan bisnis lain tutup, serta karung pasir dipasang untuk melindungi beberapa properti.

Stasiun tv nasional NHK mengatakan, satu orang tewas ketika mobilnya terendam banjir, dan satu lagi tewas setelah tertimpa tanah longsor. Sebanyak satu orang lagi masih hilang, dan 87 lainnya terluka.

Sejumlah video lokal menunjukkan atap bangunan lepas dan papan reklame roboh.

Baca juga: 2 Juta Warga Jepang Diminta Mengungsi, Antisipasi Topan Nanmadol

Badai diperkirakan akan berbelok ke timur dan melewati pulau utama Jepang yaitu Honshu lalu pindah ke laut pada Rabu (21/9/2022).

Ibu kota Tokyo juga mengalami hujan lebat. Jalur bawah tanah Tozai dihentikan sementara karena banjir.

Peringatan tingkat lima yang tertinggi dalam skala peringatan bencana Jepang dikeluarkan untuk lebih dari 500.000 orang di wilayah Kagoshima, Miyazaki, Oita, Kumamoto, dan Yamaguchi.

Nanmadol dikategorikan sebagai topan super oleh Joint Typhoon Warning Center (JTWC) Amerika Serikat. Istilah ini digunakan untuk badai dengan kecepatan angin berkelanjutan 240 km/jam atau lebih, setara dengan badai kategori empat atau lima.

Baca juga: Detik-detik Penyelamatan Kru Kapal Hong Kong yang Terbelah di Laut China Selatan Dihantam Topan Chaba

Akibat topan Nanmadol, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menunda kunjungan ke New York yang sedianya akan memberikan pidato di Sidang Umum PBB, untuk memantau dampak badai hingga Selasa (20/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com