Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Disebut Buat Kemajuan Signifikan dalam Perang, Akan Menang?

Kompas.com - 13/09/2022, 10:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Senin (13/9/2022) bahwa pasukan Ukraina telah membuat kemajuan signifikan dalam melakukan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Tapi, kata dia, masih terlalu dini untuk memprediksi hasil akhir perang apakah pasukan Ukraina akan menang atau tidak melawan Rusia.

"Jelas kami telah melihat kemajuan yang signifikan oleh Ukraina, khususnya di wilayah timur laut, dan itu adalah produk dari dukungan yang kami berikan. Tetapi, pertama dan terutama, itu adalah produk dari keberanian dan ketahanan luar biasa dari angkatan bersenjata Ukraina dan Orang Ukraina," kata Blinken kepada wartawan di Mexico City.

Baca juga: Ukraina: Perang Masuk Fase 3, Serangan Balasan!

Menurut dia, masih terlalu dini untuk bisa mengatakan dengan tepat arah hasil dari perang Rusia-Ukraian saat ini.

“Rusia juga mempertahankan pasukan dengan sangat signifikan di Ukraina, memanfaatkan peralatan, senjata, dan amunisi. Rusia terus menggunakannya tanpa pandang bulu terhadap bukan hanya angkatan bersenjata Ukraina, tetapi juga warga sipil dan infrastruktur sipil seperti yang sudah kita lihat," tuding Blinken, dikutip dari Kantor berita AFP.

Ukraina sebelumnya telah mengeklaim keberhasilan besar dalam serangan balasan kilat di wilayah Kharkiv, Ukraina timur laut, serta keuntungan yang signifikan di wilayah Kherson, Ukraina selatan.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada Senin bahwa pasukan Ukraina telah merebut kembali 6.000 kilometer persegi (2.320 mil persegi) wilayah dari Rusia bulan ini.

Baca juga: Ukraina Rebut Wilayah Seluas Pulau Madura dari Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com