Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ditangkap karena Olok-olok Pangeran Andrew Saat Peti Ratu Elizabeth II Tiba

Kompas.com - 13/09/2022, 08:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Sky News

EDINBURGH, KOMPAS.com - Seorang pria ditangkap setelah mengolok-olok Pangeran Andrew saat peti mati Ratu Elizabeth II naik ke Royal Mile Edinburgh.

Semua anak Ratu Elizabeth II termasuk Raja Charles III saat itu sedang berjalan di belakang peti matinya ketika pria tersebut berteriak, "Andrew, kamu orang tua yang tercela."

Pria itu lalu ditarik keluar dari kerumunan massa dan ditahan oleh polisi.

Baca juga: Profil Pangeran Andrew, Putra Ratu Elizabeth II yang Kerap Jadi Sumber Skandal Kerajaan Inggris

Polisi Skotlandia mengatakan, "Seorang pria berusia 22 tahun ditangkap sehubungan dengan pelanggaran perdamaian di Royal Mile sekitar pukul 14.50 hari ini," dikutip dari Sky News pada Senin (12/9/2022).

Video di Twitter menunjukkan pria itu dibekuk oleh seorang polisi dan tampak seperti masyarakat biasa.

Seorang perempuan sebelumnya didakwa melanggar perdamaian saat Proklamasi Aksesi pada Minggu (11/9/2022) untuk Raja Charles III di Edinburgh. Di luar Katedral St Giles dia membawa tanda anti-monarki.

Polisi lebih lanjut mengatakan, orang ketiga yaitu pria berusia 74 tahun juga ditangkap dan didakwa melanggar perdamaian pada Minggu.

Baca juga:

Adapun penangkapan pada Senin terjadi saat peti mati Ratu Elizabeth II dibawa dari Istana Holyroodhouse ke katedral, lokasi untuk diletakkan sampai Selasa (13/9/2022).

Orang-orang dapat melihat peti mati itu sampai sekitar jam 5 sore pada Selasa sebelum diberangkatkan ke Bandara Edinburgh kemudian diterbangkan ke London.

Peti mati Ratu Elizabeth II kemudian akan disemayamkan di Westminster Hall mulai Rabu (14/9/2022) hingga pemakaman pada Senin (19/9/2022).

Kerumunan besar diperkirakan terjadi saat orang-orang menuju pusat kota London untuk memberikan penghormatan dalam pemakaman Ratu Elizabeth II.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Pangeran Andrew Dibawa ke Pengadilan, Ini Skenario Selanjutnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com