Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Rebut Wilayah Seluas Pulau Madura dari Rusia

Kompas.com - 13/09/2022, 10:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin (12/9/2022) mengatakan, pasukannya telah merebut kembali wilayah seluas 6.000 kilometer persegi dari Rusia dalam serangan balasan pada September 2022.

"Sejak awal September, tentara kami telah membebaskan 6.000 kilometer persegi wilayah Ukraina di timur dan selatan, dan kami bergerak lebih jauh," kata Zelensky dalam pidato hariannya dikutip dari kantor berita AFP.

Wilayah 6.000 km persegi jika dibandingkan lebih luas dari Pulau Madura, yang dikutip dari KompasRegional luasnya lebih kurang 5.505 km persegi.

Ukraina mengklaim keberhasilan besar dalam serangan balik kilat di Kharkiv wilayah timur laut, yang membuat puluhan daerah termasuk kota Izium, Kupiansk, dan Balakliya direbut kembali.

Baca juga: Rusia Lepas Kota Izium Ukraina, Kekalahan Terburuk sejak Mundur dari Kyiv

Militer Ukraina juga mengeklaim kemajuan yang signifikan di wilayah selatan yaitu Kherson, lokasi tentara mengatakan sebelumnya bahwa mereka merebut kembali area seluas 500 kilometer persegi.

Lembaga pemikir atau think tank Institute for the Study of War yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan, "Ukraina telah membalikkan keadaan, tetapi serangan balik saat ini tidak akan mengakhiri perang."

Adapun Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menyebutkan, perang melawan Rusia telah memasuki fase baru atau fase ketiga.

Dalam menghadapi fase baru perang Rusia-Ukraina ini, dia menyatakan, Kyiv membutuhkan pasokan senjata dari Barat.

"Serangan balasan adalah fase ketiga dari rencana Ukraina untuk merebut kembali posisi yang dimulai di selatan dan utara,” kata Oleksii Reznikov dalam wawancara yang diterbitkan surat kabar Perancis Le Monde pada Senin (12/9/2022).

Dia menganggap perang Rusia-Ukraina fase pertama adalah upaya mencegah dan menahan serangan Rusia, sedangkan fase kedua untuk menstabilkan kondisi garis depan dan menguji kapasitas ketahanan Rusia.

Baca juga: Ukraina Rebut Lagi 2.000 Km Wilayah dari Rusia, Hampir 4 Kali Luas Jakarta?

Berita video "Pasukan Rusia Dipukul Mundur dari Medan Perang" dapat disimak di bawah ini.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com