Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Terbaru Rusia terkait Kapan Perang di Ukraina Akan Diakhiri

Kompas.com - 12/09/2022, 20:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com – Kremlin mengeluarkan pernyataan terbaru tentang kapan perang di Ukraina mungkin akan diakhiri.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin (12/9/2022) menegaskan bahwa operasi militer Rusia di Ukraina baru akan berakhir jika tujuan awal telah tercapai. 

Peskov memastikan untuk saat ini aksi militer Rusia di Ukraina akan berlanjut.

Baca juga: 4 Syarat yang Diminta Rusia dari Ukraina jika Ingin Invasi Dihentikan Segera

Hal itu dia sampaikan setelah pasukan Ukraina merebut kembali wilayah penting dalam serangan balasan di Ukraina timur.

"Operasi militer khusus berlanjut dan akan berlanjut sampai tujuan yang semula ditetapkan tercapai," kata dia kepada wartawan, dikutip dari Kantor berita AFP.

Saat ditanya tentang kemungkinan pembicaraan damai dengan Ukraina, Peskov mengatakan dia melihat "tidak ada prospek untuk negosiasi".

Serangan Rusia ke Kharkiv

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin mengatakan pasukannya sedang menyerang bagian timur wilayah Kharkiv yang direbut kembali oleh Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pengarahan hariannya mengatakan pasukan udara, roket, dan artileri Rusia tengah memberikan serangan presisi pada unit dan pasukan cadangan angkatan bersenjata Ukraina, termasuk di pusat kota Kupiansk dan Izyum.

Pada akhir pekan lalu, Ukraina telah mengeklaim keberhasilan besar melawan pasukan Rusia di wilayah selatan dan timur, termasuk di kota Izyum, Kupiansk, dan Balakliya.

Baca juga:

Angkatan bersenjata Ukraina bahkan mengatakan pada Senin bahwa mereka telah merebut kembali lebih dari 20 permukiman dalam 24 jam terakhir di tengah serangan balasan besar-besaran.

Di sisi lain, Rusia mengatakan pada Sabtu (10/9/2022) bahwa pihaknya menarik kembali pasukan dari wilayah Kharkiv sebagai bagian dari keputusan untuk "mengumpulkan kembali" pasukannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com