Ukraina Rebut Lagi 2.000 Km Wilayah dari Rusia, Hampir 4 Kali Luas Jakarta?

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu (10/9/2022) mengeklaim, pasukannya telah merebut kembali wilayah sekitar 2.000 kilometer selama September 2022.

Jika acuannya adalah luas wilayah, angka tersebut hampir setara empat kali luas Jakarta. Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, luas ibu kota Indonesia ini adalah 664,01 km persegi.

Sementara itu Zelensky menambahkan, tentara Rusia melakukan hal yang benar dengan melarikan diri dari serangan balasan.

Baca juga: Pasukan Ukraina Rebut Kupiansk, Masalah Serius Bagi Rusia

"Untuk saat ini, sejak awal September, sekitar 2.000 kilometer telah dibebaskan," kata Zelensky dalam pidato malamnya.

Zelensky tidak merinci apakah dia berbicara tentang kilometer persegi atau jarak.

Namun, pada Kamis (8/9/2022) panglima militer Ukraina yaitu Valeriy Zaluzhnyi mengatakan bahwa pasukannya sudah merebut kembali 1.000 kilometer persegi wilayah dari Rusia.

"Hari-hari terakhir ini, tentara Rusia menunjukkan kepada kita (sisi) terbaiknya--yaitu kembali," tambah Zelensky dikutip dari kantor berita AFP.

"Bagaimanapun, itu pilihan yang baik bagi mereka untuk melarikan diri. Tidak ada tempat di Ukraina untuk penjajah. Tidak akan pernah ada."

Tentara Ukraina mengumumkan serangan balasan pada awal September kemudian membuat kemajuan besar di area-area pendudukan Rusia di timur laut minggu ini di wilayah Kharkiv.

Baca juga:

• Kenapa Rusia-Ukraina Perang dan Apa yang Diincar Putin?
• Kenapa Rusia Invasi Ukraina di Crimea Tahun 2014, Sejarah dan Penyebab
• Alasan Kenapa Ukraina Membenci Rusia dan Uni Soviet

Terbaru, pasukan Rusia meninggalkan Kota Izium yang menjadi basis utamanya di Ukraina timur laut pada Sabtu (10/9/2022).

Ini merupakan kemunduran mendadak di salah satu garis depan utama perang setelah pasukan Ukraina membuat kemajuan pesat.

Dikutip dari Reuters, jatuhnya Izium dengan cepat di provinsi Kharkiv merupakan kekalahan terburuk Rusia sejak pasukannya dipaksa mundur dari ibu kota Kyiv pada Maret.

Pasukan Rusia menggunakan Izium sebagai basis logistik untuk salah satu upaya utama mereka, yaitu serangan berbulan-bulan dari utara di wilayah Donbass di dekatnya yang terdiri dari Donetsk dan Luhansk.

Kantor berita TASS yang dikelola Pemerintah Rusia mengutip Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, telah memerintahkan pasukan meninggalkan daerah itu dan memperkuat operasi di wilayah lain Donetsk.

Baca juga: Rusia Lepas Kota Izium Ukraina, Kekalahan Terburuk sejak Mundur dari Kyiv

Berita video "Presiden Ukraina Mengklaim Pasukannya Sukses Usir Tentara Rusia di Sejumlah Wilayah" dapat disimak di bawah ini.