LONDON, KOMPAS.com - Raja Charles III telah menggantikan ibundanya, Ratu Elizabeth II, yang wafat di Kastil Balmoral pada usia 96 tahun.
Pada Juni lalu, Ratu merayakan Tahkta ke-70 tahun dan menjadi Ratu yang paling lama berkuasa dalam sejarah Inggris.
Pada saat Ratu meninggal, takhta langsung diserahkan ke penerusnya, yakni Charles yang sebelumnya bergelar Pangeran Wales.
Baca juga: Raja Charles III Berkuasa, Akan seperti Apa Kerajaan Inggris Nantinya?
Charles secara resmi ditetapkan sebagai Raja pada Sabtu (10/9/2022) di Istana St James's di London di depan Badan Penobatan, Accession Council.
Raja adalah kepala negara Britania Raya. Namun kekuatannya hanya simbolis dan tetap netral secara politik.
Perdana menteri biasanya bertemu dengan Raja setiap Rabu di Istana Buckingham untuk mendapatkan penjelasan tentang isu di pemerintahan.
Pertemuan ini tidak resmi dan tidak ada catatan apa yang dibicarakan.
Raja juga merupakan anggota dalam sejumlah fungsi parlementer.
Berikut ini sejumlah tugas Raja Charles III:
Pemimpin partai yang menang dalam pemilu biasanya dipanggil ke Istana Buckingham dan diminta untuk secara resmi membentuk pemerintahan.
Raja juga secara resmi membubarkan pemerintahan sebelum pemilu.
Baca juga: Raja Charles III Diangkat Sebagai Kepala Negara Australia dan Selandia Baru
Raja akan memulai sesi Parlemen dengan upacara pembukaan resmi.
Dia akan menetapkan rencana pemerintah dalam pidato di depan parlemen.
Ketika sebuah undang-undang disahkan melalui Parlemen, harus secara resmi disetujui oleh Raja untuk menjadi undang-undang.
Terakhir kali Persetujuan Kerajaan ditolak adalah pada tahun 1708.
Selain itu, Raja punya tugas akan menjamu kepala negara yang berkunjung dan bertemu dengan para duta besar asing dan komisaris tinggi yang berbasis di Inggris.
Dia biasanya akan memimpin acara tahunan Remembrance guna mengenang orang-orang yang tewas dalam peperangan pada bulan November di Cenotaph, London.
Baca juga: Hal-hal yang Berubah Setelah Raja Charles III Naik Takhta
Raja baru adalah kepala Persemakmuran yang terdiri dari 56 negara merdeka dengan populasi 2,4 miliar orang.
Untuk 14 negara ini, yang dikenal sebagai komunitas Persemakmuran, ia juga kepala negara.
Namun, sejak Barbados menjadi republik pada 2021, sejumlah negara anggota Persemakmuran dari Karibia lainnya telah mempertimbangkan untuk melakukan hal serupa.
Kemudian gambar Raja Charles III akan menggantikan gambar ibunya pada perangko baru Royal Mail, uang kertas Bank of England, dan kata-kata pada paspor Inggris akan diperbarui menjadi "His Majesty" dari sebelumnya "Her Majesty".
Lantas lirik lagu kebangsaan Inggris akan menjadi "God Save the King".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.