Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Ukraina Rebut Kupiansk, Masalah Serius Bagi Rusia

Kompas.com - 10/09/2022, 22:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Pasukan Kyiv memasuki Kupiansk di Ukraina timur, salah satu kota kunci yang telah diduduki pasukan Rusia selama beberapa bulan.

Laporan tersebut disampaikan militer Ukraina pada Sabtu (10/9/2022), sebagaimana dilansir AFP.

Pasukan khusus Ukraina merilis sejumlah foto di media sosial, yang menurut mereka menunjukkan bahwa para perwira mereka berada di Kupiansk.

Baca juga: Rusia Setop Pasokan Gas ke Jerman, Berlin Berkukuh Dukung Ukraina

Pasukan tersebut menambahkan, Kota Kupiansk akan selalu menjadi milik Ukraina.

Foto-foto tersebut itu menunjukkan beberapa tentara berpakaian kamuflase yang membawa senjata otomatis berkumpul di sekitar kendaraan lapis baja.

Seorang pejabat regional secara terpisah mengunggak gambar tentara Ukraina di kota tersebut dengan tulisan berbunyi “Kupiansk adalah Ukraina”.

Baca juga: Direktur CIA: Invasi Rusia ke Ukraina adalah Sebuah Kegagalan

Kota itu direbut oleh pasukan Rusia kurang dari sepekan setelah Moskwa melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari.

Jika Kupiansk benar-benar diduduki pasukan Ukraina, AFP melaporkan bahwa itu akan menimbulkan masalah serius bagi Moskwa.

Pasalnya, kota itu terletak di jalur pasokan menuju posisi Rusia lainnya di garis depan timur.

Baca juga: Momen Tentara Ukraina Disambut Sorak-sorai saat Memasuki Wilayah yang Direbut Kembali dari Rusia

Pasukan Ukraina melancarkan serangan balik secara cepat selama beberapa hari terakhir di timur negara itu.

Sejumlah pengamat mengatakan, tentara Ukraina kemungkinan akan menekan kota-kota lain yang dikuasai Rusia.

Kota-kota tersebut termasuk Izyum yang telah berfungsi sebagai tempat penting untuk operasi militer Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-198 Serangan Rusia ke Ukraina, Pasukan Ukraina Makin Dekat ke Pusat Logistik Rusia, Pembatasan Harga Energi Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com