Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Tentara Ukraina Disambut Sorak-sorai saat Memasuki Wilayah yang Direbut Kembali dari Rusia

Kompas.com - 10/09/2022, 10:12 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

KYIV, KOMPAS.com - Rekaman video dari Ukraina tampaknya menunjukkan tentara Ukraian disambut sorak-sorai saat memasuki wilayah, yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia, untuk merayakan pembebasan mereka oleh tentara Ukraina.

Ukraina mendorong untuk merebut kembali wilayah dari Rusia di wilayah Kherson dan Kharkiv.

Menurut CNN, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Kamis (8/9/2022) bahwa pasukan Ukraina telah mengambil kembali 1.000 kilometer persegi wilayahnya yang sebelumnya diduduki Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-198 Serangan Rusia ke Ukraina, Pasukan Ukraina Makin Dekat ke Pusat Logistik Rusia, Pembatasan Harga Energi Rusia

CNN juga melaporkan bahwa juru bicara militer Ukraina di selatan negara itu mengatakan di televisi pada Jumat (9/9/2022) bahwa pasukan telah "mengungguli posisi musuh dari dua hingga puluhan kilometer di berbagai daerah. Tetapi kami belum mengumumkan nama-nama pemukiman dan lokasinya di mana mereka berhasil."

Newsweek mewartakan, satu video yang diunggah di Twitter oleh jurnalis Maksym Eristavi dilaporkan menunjukkan puluhan warga Ukraina bersorak untuk pasukan Ukraina, saat mereka maju di wilayah Kherson.

Video lain di Twitter, diunggah oleh Visegrád 24, yang mengkurasi berita tentang Eropa Tengah dan Timur, dilaporkan menunjukkan seorang wanita tua memeluk seorang tentara Ukraina saat sebuah daerah yang dibebaskan Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-197 Serangan Rusia ke Ukraina, Putin Sebut Ukraina Rezim Tidak Sah, Kota Balakliia Diserang

"Rekaman dari Ukraina. Seorang wanita tua membeku ketika dia melihat seorang tentara di dekat rumahnya karena dia mengira dia dari Angkatan Darat Rusia," tulis akun itu di Twitter.

"Tentara Ukraina itu mengatakan 'orang-orang kita akan datang' dan dia memeluknya erat. Seperti inilah pembebasan setelah 6 bulan," tambahnya.

Newsweek yang melaporkan berita ini pada Jumat (9/9/2022) tidak dapat memverifikasi keaslian video secara independen.

“Utas Twitter saya dipenuhi dengan video pejuang Ukraina yang membebaskan tanah mereka dan disambut oleh sorak-sorai orang banyak. Terlalu dini untuk terlalu gembira, tetapi momentum saat ini jelas di pihak Ukraina,” Michael McFaul, mantan duta besar AS untuk Rusia, berkicau Jumat (9/9/2022).

Rekaman itu muncul setelah Daily Beast melaporkan pada akhir Agustus bahwa direktur Garda Nasional Rusia mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa warga Ukraina mendukung upaya militer Rusia.

Baca juga: Ukraina Fokuskan Anggaran Negara 2023 untuk Perang, Totalnya Rp 404 Triliun

"Saya ingin menekankan bahwa kami dapat merasakan bahwa penduduk daerah yang dibebaskan mendukung kami. Mereka menyadari bahwa kami membela hak mereka untuk hidup damai dan kebahagiaan anak-anak mereka," kata pejabat militer, Viktor Zolotov, menurut Daily Beast.

Newsweek telah menghubungi kementerian pertahanan Rusia dan Ukraina untuk memberikan komentar.

Awal pekan ini, pejabat militer Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia menderita "kerugian yang signifikan" saat serangan Ukraina di Kherson terus berlanjut.

Seorang veteran 26 tahun pasukan khusus AS yang saat ini melatih pasukan Ukraina mengatakan kepada Newsweek minggu ini bahwa ia memperkirakan dorongan Ukraina di Kherson akan "sangat berdarah" dan mahal bagi kedua belah pihak.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com