Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India dan China Berikan Vaksin Covid-19 Tanpa Suntikan

Kompas.com - 07/09/2022, 11:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penulis: VOA Indonesia

NEW DELHI, KOMPAS.com - India dan China telah memulai pendekatan baru dalam melakukan vaksinasi Covid-19.

Di mana, kedua negara itu sama-sama memberikan opsi pemberian vaksin tanpa melalui suntikan.

Opsi pertama adalah vaksin Covid-19 diberikan melalui semprotan di hidung. 

Baca juga: Dapat Nilai Buruk, Sekelompok Siswa India Ikat Guru Matematika di Pohon dan Memukulinya

Sedangkan opsi kedua vaksin diberikan dengan cara dihirup melalui mulut.

Regulator di India pada Selasa (6/9/2022) mengizinkan semprotan versi hidung Bharat Biotech sebagai pilihan bagi orang yang belum divaksinasi.

“Langkah ini akan semakin memperkuat perjuangan kolektif kita melawan pandemi,” ujar Menteri Kesehatan India Mansukh Mandaviya di Twitter.

Belum jelas seberapa ampuh vaksin yang diberikan melalui hidung itu.

Bharat belum merilis hasil kajiannya atau mengatakan seberapa cepat opsi baru tersebut akan diluncurkan kepada publik.

Baca juga: Sejumlah Pria di India Jalani Simulasi Haid: Sakit Sekali, Tidak Mau Lagi!

Vaksin versi inhalasi buatan China

Sementara itu, perusahaan vaksin asal China, CanSino Biologics, pada Minggu (3/9/2022) lalu, mengumumkan bahwa regulator China juga telah menyetujui versi inhalasi vaksin Covid-19 yang dibuat oleh perusahaannya, untuk digunakan sebagai booster atau suntikan penguat.

Perusahaan itu menunjukkan hasil kajian awal bahwa versi inhalasi meningkatkan perlindungan kekebalan tubuh setelah satu isapan.

Belum jelas apakah itu berarti peningkatan efektivitas atau seberapa cepat booster inhalasi akan tersedia.

Vaksin Covid-19 yang digunakan hingga saat ini masih dalam bentuk suntikan.

Hal ini telah menyelamatkan jutaan nyawa dan memberikan perlindungan kuat terhadap penyakit parah dan kematian, bahkan ketika muncul varian virus corona yang jauh lebih menular.

Baca juga: Harga Pangan dan Bahan Bakar Naik Saat Pengangguran Melonjak, Ribuan Orang India Turun ke Jalan

Tetapi versi bebas suntikan sedang dieksplorasi sebagai strategi untuk meningkatkan perlindungan terhadap infeksi, dengan minat khusus pada vaksin lewat hidung yang dirancang guna menangkis virus tepat di tempat di mana ia memasuki tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com