Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Koma, Wanita Ini Dianugerahi Gelar Master Usai Terus Berjuang Meski Sudah Divonis Kanker Ganas

Kompas.com - 03/09/2022, 22:26 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

DARWIN, KOMPAS.com - Seorang ibu muda yang kini dalam koma karena kanker otak yang langka, telah dianugerahi dengan gelar master dari samping tempat tidurnya di rumah sakit Darwin, Australia.

Pada Jumat (2/9/2022), Anna Yu (28 tahun), menerima gelar master akuntansi dari Charles Darwin University (CDU) setelah menghabiskan dua tahun belajar.

Tapi Anna Yu bukan siswa biasa.

Dia menghabiskan enam bulan terakhir berjuang melawan jenis kanker otak yang langka setelah melahirkan bayi pertamanya sambil tetap berusaha menyelesaikan pendidikannya.

Baca juga: Siuman Usai 2 Tahun Koma akibat Diserang, Wanita Ini Ungkap Sosok Penyerang Tak Terduga

Bayi perempuan Yu dan suaminya Will Hou, Sunny, lahir pada Februari. Lima bulan kemudian dokter menemukan tumor 10 sentimeter tumbuh di tulang punggungnya.

Pada Juni, dia didiagnosis dengan GBM (glioblastoma multiforme), tumor agresif yang tumbuh cepat di batang otaknya.

Meski begitu, Ibu 28 tahun itu telah belajar selama di rumah sakit, dengan keluarganya, dokter dan perawat di sana untuk mendukungnya sambil menjalani perawatan kemoterapi.

“Dia terus belajar melalui penyakitnya, dan dia menyelesaikan studinya. Dia baru saja menyelesaikan gelarnya. Ingat dia selamanya. Namanya Anna,” kata Hou saat gelarnya dipresentasikan.

“Anna adalah seorang pejuang, dia adalah seorang pejuang. Dia bukan wanita lemah dengan kanker, dia adalah seorang pejuang. Dia tidak pernah mengeluh, dia tidak pernah takut,” kata Hou.

Kabar soal kelulusan Yu disampaikan pihak universitas kepada Hou melalui telepon pada Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Siuman Usai Koma 6 Bulan, Pria Ini Kaget Istrinya Sudah Menikah Lagi

"Ketika kami memberi tahu Anna tentang kabar baik ini, dia tidak bisa bergerak tetapi matanya sedikit terbuka," kata Hou.

CDU memberi tahu Hou bahwa sertifikat istrinya akan diberikan kepadanya di rumah sakit di Darwin dalam apa yang digambarkan Will sebagai “momen monumental”.

Hou mengatakan istrinya kini dalam keadaan koma, menderita demam tinggi setelah kejang.

Saat Anna berbaring di ranjang rumah sakit dengan mengenakan gaun kelulusan, orang tua dan bayi perempuannya menangisinya.

Tuan Hou mengatakan orang tua istrinya berjuang untuk mengerti karena mereka tidak berbicara bahasa Inggris, tetapi mereka selalu berada di sisinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com