Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel: Tak Akan Ada Repons Lembek jika Korut Uji Coba Rudal Nuklir

Kompas.com - 02/09/2022, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan (Korsel) menyatakan tidak akan ada respons lembek jika Korea Utara (Korut) melakukan uji coba nuklir.

Hal tersebut disampaikan Penasihat Keamanan Korsel Kim Sung-han setelah melakukan pembicaraan dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan Akiba Takeo dari Jepang di Hawaii.

Pembicaraan tersebut dilakukan ketika Korut menunjukkan tanda-tanda menyelesaikan persiapan untuk melakukan uji coba nuklir pertamanya sejak 2017, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Inflasi di Korea Selatan Memicu Perang Harga Tak Sehat

“Jika Korut melakukan uji coba nuklir ketujuh, tiga negara kami, bersama dengan komunitas internasional, akan memaksimalkan kerja sama sehingga (Korut) menyadari bahwa itu adalah pilihan yang jelas salah,” kata Kim Sung-han kepada wartawan.

“Kami telah sepakat bahwa tidak boleh ada pemikiran atau tanggapan yang sopan bahwa Korut telah melakukan uji coba nuklir lain selain enam uji coba yang dilakukannya,” sambung Kim Sung-han, dikutip Yonhap.

Tahun ini, Korut telah melakukan uji coba rudal dengan jumlah yang banyak sejak awal tahun.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Kecam Negosiasi dengan Korea Utara Terdahulu: Cuma Pertunjukan Politik

Pada pertengahan Agustus, Korut menembakkan dua rudal jelajah dari pantai baratnya setelah Korsel dan AS melanjutkan latihan gabungan tahunan.

Pyongyang telah lama mengecam latihan gabungan itu sebagai latihan untuk perang.

Menteri Luar Negeri Korsel mengatakan, Pyongyang kemungkinan akan menghadapi sanksi yang lebih keras yang ditujukan untuk membatasi kemampuan serangan sibernya jika negara itu melanjutkan uji coba nuklir lainnya.

Baca juga: Korea Selatan Ungkap Paket Bantuan Skala Besar untuk Korea Utara jika Mau Denuklirisasi

Selama pembicaraan, Kim Sung-han, Sulliva, dan Takeo sepakat untuk bekerja sama dalam masalah rantai pasokan global.

Secara terpisah, Kim Sung-han mengangkat kekhawatiran atas aturan baru AS tentang subsidi untuk kendaraan listrik.

Pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama antara tiga pejabat itu sejak Presiden Korsel Yoon Suk-yeol menjabat pada Mei.

Baca juga: Menengok Isi Banjiha, Apartemen Semi-Bawah Tanah di Seoul Korea Selatan seperti Film Parasite

Firzha Yuni Korea Utara menembakkan dua rudal jelajah dari kota Onchon pada Rabu Pagi (17/8/2022)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com