NEW YORK, KOMPAS.com - Kondisi Salman Rushdie, penulis buku Ayat-ayat Setan, saat ini sudah lepas ventilator dan menuju pemulihan.
"Dia sudah lepas ventilator, jadi jalan menuju pemulihan telah dimulai," kata agennya, Andrew Wylie, dalam e-mail kepada Reuters pada Minggu (14/8/2022).
"Ini akan lama; lukanya parah, tetapi kondisinya menuju ke arah yang benar," lanjutnya.
Baca juga: Salman Rushdie Diserang, Peminat Buku Ayat-ayat Setan Naik
Salman Rushdie (75) ditikam pada Jumat (12/8/2022) saat menghadiri acara sastra di negara bagian New York, Amerika Serikat (AS).
Setelah Salman Rushdie diserang, dia diterbangkan ke rumah sakit untuk menjalani operasi darurat dan memakai ventilator atau alat bantu pernapasan.
"Salman kemungkinan akan kehilangan satu matanya; saraf di lengannya terputus, dan hatinya tertusuk dan rusak," kata Andrew Wylie setelah insiden dikutip dari kantor berita AFP, seraya menambahkan bahwa Rushdie saat ini tidak dapat berbicara.
Salman Rushdie sempat dipuji dunia karena novel keduanya yang berjudul Midnight's Children pada 1981, serta memenangi Booker Prize bergengsi di Inggris untuk penggambarannya tentang India pasca-kemerdekaan.
Namun, buku The Satanic Verse atau Ayat-ayat Setan pada 1988 memicu keputusan agama oleh pemimpin revolusioner Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini yang menyerukan kematiannya.
Novel itu oleh sebagian umat Islam dianggap tidak menghormati Nabi Muhammad.
Baca juga:
Polisi mengatakan, Salman Rushdie ditikam di leher serta perut. Sejumlah orang bergegas ke panggung dan meringkus tersangka ke lantai sebelum polisi yang hadir di acara itu menangkapnya.
Serangan itu terjadi di Chautauqua Institution yang menyelenggarakan program seni di kawasan tepi danau yang tenang, 110 kilometer selatan kota Buffalo.
Carl LeVan, profesor politik Universitas Amerika yang menghadiri acara tersebut, mengatakan kepada AFP bahwa dia melihat tersangka berlari ke panggung tempat Salman Rushdie duduk dan menikamnya berulang kali.
LeVan mengaku syok dengan insiden itu, karena menurutnya Chautauqua adalah tempat yang aman untuk kebebasan berkreasi.
Adapun pelaku penikaman Salman Rushdie yaitu Hadi Matar (24) mengeklaim tidak bersalah dalam sidang pada Sabtu (13/8/2022), kata pengacara yang ditunjuk pengadilan, Nathaniel Barone, kepada Reuters.
Baca juga: Salman Rushdie Diserang, Tersangka Mengaku Tak Bersalah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.