Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] FBI Gerebek Rumah Trump | Kisah Tragis “Hulk Brasil”

Kompas.com - 10/08/2022, 05:41 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

FLORIDA, KOMPAS.com – Berita mengenai FBI menggerebek rumah mantan Presiden AS Donald Trump di Mar-a-Lago, Palm Beach memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita mengenai rangkuman 7 kasus hukum yang tengah dihadapi Trump.

Berita internasional dari kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjuntnya, yakni tentang Apple yang dilaporkan telah meminta pemasok dari Taiwan untuk memberi label produknya “Made in China”.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kehilangan Kekasih Jelang Nikah | Serangan Jarak Jauh Ukraina

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (9/8/2022) hingga Rabu (10/8/2022) pagi:

1. FBI Gerebek Rumah Donald Trump di Mar-a-lago Florida

FBI menggerebek rumah mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Mar-a-Lago, Palm Beach, negara bagian Florida, Senin (8/8/2022).

Trump dalam keterangan panjangnya mengatakan, kediamannya “saat ini dikepung, digerebek, dan dimasuki oleh sekelompok besar agen FBI”.

Penggerebekan itu tidak diumumkan, kata Trump seraya menambahkan, "Mereka bahkan membobol brankas saya!".

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Taiwan Minta Dukungan Indonesia | Perbandingan Kekuatan Militer China Vs AS

2. FBI Grebek Rumah Trump, Ini 7 Kasus Hukum yang Tengah Dihadapi Mantan Presiden AS

Sejumlah masalah hukum Donald Trump kini menjadi sorotan.

Hal ini terjadi setelah Mantan Presiden AS tu mengaku agen FBI menggerebek rumah miliknya di Mar-a-Lago di Florida pada Senin (8/8/2022) malam.

Pejabat penegak hukum AS sendiri tidak segera menanggapi permintaan komentar atas klaim Trump, dan fokus penyelidikan tidak segera jelas.

Daftar beberapa investigasi dan kasus hukum yang tengah dihadapi Trump setidaknya dapat dibaca di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Taliban Berkumpul Usai Al Zawahiri Tewas | China Ngamuk Pelosi ke Taiwan

3. Apple Minta Pemasok Taiwan Labeli Produknya "Made In China"

Perusahaan teknologi Apple dilaporkan telah meminta pemasok yang berbasis di Taiwan untuk memberi label produknya "Made in China".

Permintaan ini dilakukan dalam upaya menghindari gangguan dari inspeksi bea cukai China yang ketat akibat kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, ke Taipei.

Menurut Nikkei, perusahaan telah meminta produsen di pulau itu untuk memberi label komponen yang menuju daratan China sebagai buatan "China Taipei" atau "Taiwan, China".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com