Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Kelab Malam Thailand Tewaskan 15 Orang, Pemilik Terancam Penjara 10 Tahun dan Denda Rp 83,3 Juta

Kompas.com - 08/08/2022, 12:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SATTAHIP, KOMPAS.com - Polisi Thailand pada Minggu (7/8/2022) menahan pemilik dari kelab malam Mountain B yang kebakaran dan menewaskan 15 orang.

Kebakaran kelab malam Thailand di distrik Sattahip, provinsi Chonburi, ini terjadi pada Jumat (5/8/2022) sekitar pukul 01.00 dini hari. Lokasinya kira-kura 150 kilometer tenggara Bangkok.

Pada Sabtu (6/8/2022), jumlah korban tewas naik menjadi 15. Sebagian besar korban ditemukan berkerumun di dekat pintu masuk kelab malam dan di kamar mandi, tubuh mereka terbakar parah, menurut layanan penyelamatan dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: 13 Tewas dalam Kebakaran di Kelab Malam Thailand

Salah satu polisi senior di provinsi Chonburi pada Minggu (7/8/2022) mengonfirmasi bahwa pemilik klub bernama Pongsiri Panprasng menyerahkan diri setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan.

"Dia tetap ditahan dan polisi akan meminta izin pengadilan pada Senin (8/8/2022) untuk menahannya saat kami sedang menyelidiki," katanya kepada AFP.

Pria berusia 27 tahun itu akan menghadapi beberapa dakwaan, kata polisi, termasuk menyebabkan kematian karena kecerobohan dan mengoperasikan pub tanpa izin.

Menyebabkan kematian karena kecerobohan berpotensi hukuman maksimum 10 tahun penjara dan denda hingga 200.000 baht (Rp 83,3 juta) di Thailand.

Baca juga:

Busa akustik yang mudah terbakar di dinding klub mempercepat kobaran api. Pemadam kebakaran membutuhkan lebih dari tiga jam untuk mengendalikannya, kata dinas penyelamatan pada Jumat (5/8/2022).

Setelah kebakaran, kerabat para korban--sebagian besar berusia antara 17 dan 49 tahun--menuju Bangkok untuk mengambil jenazah orang yang mereka cintai usai diperiksa oleh ahli forensik.

Perdana Menteri Prayuth Chan-o-cha memerintahkan penyelidikan atas kebakaran kelab malam Thailand ini.

Baca juga: Video Mengerikan, Pengunjung Kelab Malam Saling Injak Hindari Tangkapan Polisi Saat Lockdown

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com