Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Luncurkan Eksperimen Covid-19 untuk Kelab Malam Bisa Buka Lagi

Kompas.com - 13/08/2021, 16:34 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

 

BERLIN, KOMPAS.com - Eksperimen Covid-19 terbaru di Berlin melibatkan para "clubbers" untuk menguji keampuhan vaksin di diskotik dan kelab malam.

Tujuannya untuk memungkinkan lagi kehidupan malam bagi generasi muda dan penggemar pesta.

Melansir DW Indonesia pada Jumat (13/8/2021), diskotik dan kelab di Berlin sekarang menawarkan vaksin Covid-19 gratis, dan para "clubbers" rela menjadi peserta eksperimen terbaru untuk membuka kembali bisnis dan kehidupan malam.

Baca juga: Studi Peru: Vaksin Sinopharm 50,4 Persen Efektif Cegah Infeksi Covid-19

Eksperimen itu dinamakan "Clubculture Reboot" dan sudah dimulai pada akhir pekan lalu.

Para clubbers yang belum divaksinasi Covid-19 ditawarkan mendapat vaksin dosis pertama disela-sela suara musik para DJ terkenal.

Eksperimen itu adalah proyek bersama Palang Merah Jerman dengan Asosiasi Kelab Berlin.

Eksperiman tersebut ada 3 sesi "Vaksinasi Malam Panjang" yang digelar pada 9, 11, dan 13 Agustus.

Baca juga: Diklaim Lebih Efektif, Dua Produsen Vaksin Covid-19 AS Naikkan Harga Per Dosis

 

Sebelumnya, sekitar 2.000 orang sudah diizinkan berpesta di 6 kelab terpilih di Berlin selama akhir pekan 6 sampai 8 Agustus.

Eksperimen ini menargetkan kelompok muda yang akan mendapat vaksinasi BioNTech-Pfizer antara pukul 20.00 hingga tengah malam waktu setempat.

Siapa saja bisa ikut serta, apakah dia penduduk Berlin atau tidak.

Namun, remaja di bawah 18 tahun harus menunjukkan formulir persetujuan yang ditandatangani oleh orang tua atau walinya. Vaksinasi juga hanya bisa dilakukan untuk usia 16 tahun ke atas.

Baca juga: Perawat Palang Merah Diduga Tipu 8.600 Orang Lanjut Usia, Tukar Vaksin Covid-19 dengan Larutan Garam

Clubbers dan DJ jadi relawan Covid-19

Arena Club, salah satu tempat hiburan malam utama di Berlin, sekarang berubah menjadi 1 dari 5 sentra vaksinasi terbesar di ibu kota Jerman. Acara pesta dan atraksi tetap akan dilanjutkan, dengan melibatkan beberapa DJ terkenal.

Sebastian Schwarz dari duo DJ Tiefschwarz, yang telah menjadi sukarelawan sejak awal, mengatakan, "Ini luar biasa, empati, dan kebaikan orang-orang yang bekerja bersama di sini."

"Saya benar-benar kagum, bagaimana orang-orang rela berdiri di sini dengan payung di tengah hujan Berlin, hanya untuk bisa masuk ke sini. Ini seperti berada di sebuah festival," lanjut Schwarz.

Antusiasme pengunjung bisa dipahami, karena deretan acara menampilkan nama-nama tersohor di Berlin, meliputi Midas 104, Tama Sumo, dan ratu queer Gloria Viagra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com