Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Wanita Semarang Kehilangan Kekasih Asal Jerman Jelang Pernikahan…

Kompas.com - 08/08/2022, 10:20 WIB
Krisna Diantha Akassa,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

"Saya waktu itu tidak percaya begitu saja. Mungkin dia ingin menghilang dan diam-diam meninggalkan saya," katanya.

Untuk membuktikan kematian Raphael, dia ingin mengunjungi langsung makamnya.

Meski sudah dua kali visanya ditolak Pemerintah Jerman, Diana tetap berusaha untuk bisa berkunjung ke makam Raphael yang dia perkirakan berada di Jerman.

Namun, visa kemanusiaan itu juga kandas.

"Saya lalu menulis ke grup facebook di Jerman, apakah ada yang bisa mengunjungi makam Raphale," jelas dia.

Sayangnya, kata Diana, banyak pengguna di Komunitas Facebook Jerman justru meminta dirinya agar memupuskan saja niat dan harapan untuk bisa menemukan makam kekasih hatinya itu.

Tak menyerah, dia kemudian tergerak untuk posting di grup Facebook Forum Indonesia di Swiss. 

Baca juga: Uniknya Hotel Bintang Nol di Swiss, Tak Ada Tembok, Beratapkan Langit

Diana berpikir barangkali ada yang bisa membantunya menemukan makam Raphael.

"Entah mengapa, tangan ini seperti digerakkan untuk mengontak grup Forum Indonesia Swiss," kata dia.

Hasilnya, informasi makam Raphael pun ditemukan.

Makam Raphael berada di kompleks permakaman Friedhof Fahrnau di Kita Schopfheim, distrik Lörrach di Baden-Württemberg, Jerman. 

Nisannya terletak di pojok belakang komplek pemakaman itu.

Raphael tidak dikubur sendirian, melainkan bersama abu dari jenazah lain. Artinya, satu nisan bisa bertuliskan 10 nama.

Saat itu nama Raphael belum terukir. Tapi, karangan bunga berpita putih telah bertebaran di depan nisan dan ucapan belasungkawa di sekitarnya.

"Saya lebih senang jika Raphael membohongi saya, tapi dia tetap hidup. Saya lebih suka dia masih hidup," ungkap dia sambil terisak-isak.

Baca juga: Punya Gaji Rp 22,9 Juta, Gadis Ini Pilih Batasi Pengeluaran Makan Rp 97.000 Per Bulan, Ini Hasilnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com