Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinkhole Raksasa Misterius Muncul di Chile, Operasi Penambangan Bawah Tanah Terdekat Dihentikan

Kompas.com - 03/08/2022, 15:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

SANTIAGO, KOMPAS.com - Para ahli di Chile sedang menyelidiki sinkhole raksasa yang muncul di dekat tambang tembaga di gurun Atacama dan membuat warga kebingungan.

Para ahli dikirim untuk memeriksa sinkhole misterius berukuran sekitar 32 meter dan dua kali lebih dalam, yang muncul di daerah sekitar 800 kilometer utara Santiago selama akhir pekan, menurut National Geology and Mining Service (Sernageomin) dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir AFP pada Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Sinkhole Tiba-tiba Terbuka di Bawah Kolam Renang dan Menyedot Perenang Jatuh Sedalam 13 Meter

Sebuah perimeter keamanan 100 meter telah didirikan di sekitar sinkhole raksasa di kotamadya Tierra Amarilla, dekat tambang Alcaparrosa yang dioperasikan oleh perusahaan Kanada Lundin Mining.

Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "tidak ada dampak pada personel, peralatan, atau infrastruktur," dan sinkhole itu tetap stabil sejak terdeteksi.

Sebagai tindakan pencegahan, "pekerjaan pengembangan di area tambang bawah tanah Alcaparrosa telah dihentikan sementara," kata perusahaan itu.

Direktur Sernageomin David Montenegro mengatakan para ahli akan berusaha menentukan penyebab keruntuhan dan "memastikan bahwa semua tindakan keselamatan diambil, untuk melindungi kehidupan pekerja dan masyarakat yang dekat dengan lokasi."

Baca juga: Video Sinkhole Terjadi di Yerusalem, Telan Sejumlah Mobil

Cristian Zuniga, Wali Kota Kotamadya Tierra Amarilla yang berpenduduk sekitar 13.000 jiwa, mengatakan kepada wartawan bahwa lubang itu belum pernah terjadi sebelumnya.

"Kami minta penyebabnya diperjelas: apakah ambruknya hasil kegiatan pertambangan atau yang lainnya," katanya.

Chile adalah produsen tembaga terbesar di dunia, dan bertanggung jawab atas seperempat dari pasokan global.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com