ELBERTON, KOMPAS.com - Alat peledak meledak sekitar pukul 4 pagi di dekat Georgia Guidestones, sebuah situs sekitar 7 mil sebelah utara Elberton, kata Biro Investigasi Georgia.
Dilansir New York Post, personil kantor sheriff Elbert County yang datang ke tempat kejadian, menemukan sebagian besar monumen lenyap.
Baca juga: Riwayat Keji Richard Ramirez, Penyembah Setan yang Bunuh Belasan Wanita Era 80-an
Foto-foto menunjukkan salah satu dari empat panel batu dari monumen berusia 42 tahun itu meledak.
Warga sekitar dilaporkan mendengar ledakan itu, kata WSB-TV.
Georgia Guidestones setinggi 19 kaki didirikan pada tahun 1980 dan telah menjadi sumber misteri sejak itu.
Monumen dibangun oleh kelompok tidak dikenal.
Baca juga: Travis Scott Menolak Hentikan Konser Astroworld, Benarkah Tumbal untuk Setan?
Struktur, yang merupakan monumen bersejarah, menampilkan pesan 10 bagian yang mendukung pelestarian umat manusia dan generasi mendatang dalam delapan bahasa modern, yakni Inggris, Spanyol, Swahili, Hindi, Ibrani, Arab, China, dan Rusia dan empat bahasa kuno, yakni Babilonia, Yunani Klasik, Sansekerta dan Mesir Kuno.
The Guidestones juga berfungsi sebagai kalender astronomi.
The Guidestones, yang juga menyerukan agar populasi dunia tetap pada 500 juta atau di bawahnya, telah banyak diteliti oleh para ahli teori konspirasi.
Mantan kandidat gubernur Georgia dari Partai Republik, Kandiss Taylor, mengklaim bahwa Guidestones adalah "setan" dan membuat penghancurannya sebagai bagian dari kebijakannya.
Baca juga: Sebelum Mundur karena Mencintai Penulis Novel Erotis, Uskup Ini adalah Pengusir Setan
Monumen itu sebelumnya juga telah diserang oleh para pengacau.
Deputi sheriff Elbert County, polisi Elberton dan Biro Investigasi Georgia saat ini sedang menyelidiki serangan terbaru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.