Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Monumen Misterius Georgia Guidestones Meledak

Dilansir New York Post, personil kantor sheriff Elbert County yang datang ke tempat kejadian, menemukan sebagian besar monumen lenyap.

Foto-foto menunjukkan salah satu dari empat panel batu dari monumen berusia 42 tahun itu meledak.

Warga sekitar dilaporkan mendengar ledakan itu, kata WSB-TV.

Georgia Guidestones setinggi 19 kaki didirikan pada tahun 1980 dan telah menjadi sumber misteri sejak itu.

Monumen dibangun oleh kelompok tidak dikenal.

Struktur, yang merupakan monumen bersejarah, menampilkan pesan 10 bagian yang mendukung pelestarian umat manusia dan generasi mendatang dalam delapan bahasa modern, yakni Inggris, Spanyol, Swahili, Hindi, Ibrani, Arab, China, dan Rusia dan empat bahasa kuno, yakni Babilonia, Yunani Klasik, Sansekerta dan Mesir Kuno.

The Guidestones juga berfungsi sebagai kalender astronomi.

The Guidestones, yang juga menyerukan agar populasi dunia tetap pada 500 juta atau di bawahnya, telah banyak diteliti oleh para ahli teori konspirasi.

Mantan kandidat gubernur Georgia dari Partai Republik, Kandiss Taylor, mengklaim bahwa Guidestones adalah "setan" dan membuat penghancurannya sebagai bagian dari kebijakannya.

Monumen itu sebelumnya juga telah diserang oleh para pengacau.

Deputi sheriff Elbert County, polisi Elberton dan Biro Investigasi Georgia saat ini sedang menyelidiki serangan terbaru.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/07/133000970/monumen-misterius-georgia-guidestones-meledak

Terkini Lainnya

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke