Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taipan Gandum Ukraina Tewas Disambar Rudal Rusia dalam Serangan di Mykolaiv

Kompas.com - 01/08/2022, 11:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

KYIV, KOMPAS.com - Taipan gandum Ukraina tewas dalam serangan rudal Rusia bersama istrinya pada dini hari Minggu (31/7/2022), dan seorang politisi mengklaim bahwa itu adalah serangan yang ditargetkan.

Oleksiy Vadatursky (74 tahun), adalah seorang taipan terkemuka di industri biji-bijian Ukraina, yang memiliki dan mengoperasikan perusahaan pengekspor Nibulon.

Baca juga: Serangan Rusia Tewaskan Taipan Gandum, Zelensky: Kehilangan Besar bagi Seluruh Ukraina

Dia menduduki peringkat sebagai orang terkaya ke-24 di negara itu dan pernah menjadi penerima penghargaan "Pahlawan Ukraina".

Dia dan istrinya, Raisa, tewas di rumah mereka selama pemboman berat Rusia di Mykolaiv, sebuah kota besar di Ukraina Selatan, pejabat setempat melaporkan pada Minggu (31/7/2022) sebagaimana dilansir Newsweek.

Oleksandr Senkevych, Wali Kota Mykolaiv, mengatakan pemboman itu kemungkinan besar adalah yang terberat yang pernah dialami kota itu.

Rumah Vadatursky termasuk di antara banyak tempat tinggal yang terkena rudal, bersama dengan hotel, kompleks olahraga, dua sekolah, dan stasiun layanan.

Mykhailo Podolyak, seorang jurnalis Ukraina yang menjadi politisi dan penasihat Presiden Volodymyr Zelensky, bersikeras bahwa Vadatursky terbunuh dalam serangan yang ditargetkan.

Dia mengutip fakta bahwa sebuah rudal langsung menghantam kamar tidur salah satu orang terkaya di Ukraina itu sebagai bukti.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-158 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Serang Markas Armada Laut Hitam, Perintah Wajib Evakuasi dari Donbass

Dalam pernyataannya sendiri tentang situasi tersebut, Zelensky menyebut kematian Vadatursky sebagai "kerugian besar bagi seluruh Ukraina" dan memuji karyanya membangun pasar gandum negara itu, sektor penting di tengah kekurangan pangan dan pasokan global yang sedang berlangsung.

"Orang-orang ini, perusahaan-perusahaan ini, tepatnya di selatan Ukraina, yang telah menjamin keamanan pangan dunia," tambah Zelensky kemudian, menurut Reuters.

"Ini selalu begitu. Dan akan seperti itu sekali lagi... Orang-orang kami, kemampuan kami, pasti lebih kuat daripada rudal atau peluru Rusia mana pun."

Sebagai pengekspor gandum global utama, kemampuan Ukraina yang terhambat untuk mengirimkan produk di tengah invasi Rusia telah berdampak besar pada harga pangan global.

Baca juga: Ekspor Gandum Ukraina Dimulai Besok!

Kedua negara terakhir menandatangani perjanjian, yang ditengahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk mengizinkan pelabuhan-pelabuhan tertentu di Laut Hitam dibuka kembali dan mulai mengekspor sekali lagi.

Namun, kesepakatan itu hampir gagal, karena pasukan Rusia kembali menembaki kota pelabuhan utama Odesa sehari setelah penandatanganan kesepakatan.

Pengiriman biji-bijian pertama sekarang diharapkan berangkat dari Odesa pada Senin pagi (1/8/2022). Odesa terletak hanya 130 kilometer dari Mykolaiv.

Rusia membantah klaim yang dibuat oleh Ukraina bahwa mereka telah mencuri biji-bijian yang dipanen di tanah yang diduduki dan mengekspornya untuk dirinya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com