Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Ukraina Klaim Tewaskan 100 Tentara Rusia dalam Pertempuran

Kompas.com - 31/07/2022, 15:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com – Militer Ukraina mengeklaim telah membunuh seratusan tentara Rusia dalam pertempuran di beberapa wilayah, termasuk wilayah Kherson di selatan.

Kherson menjadi wilayah utama dalam serangan balasan Ukraina di selatan sekaligus mata rantai utama dalam jalur suplai Rusia.

Komando selatan militer Ukraina melaporkan, jalur kereta api ke Kherson yang melewati Sungai Dnipro telah terputus.

Baca juga: Ukraina Terkini: Zelensky Keluarkan Perintah Evakuasi Wajib bagi Warga di Donbass

Kondisi tersebut berpotensi semakin mengisolasi pasukan Rusia di sebelah barat sungai dari suplai yang terletak di Crimea, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Sabtu (30/7/2022).

Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan informasi intelijennya mengatakan, pasukan Rusia kesulitan untuk mempertahankan momentum.

Ukraina menggunakan sistem rudal jarak jauh yang dipasok Barat untuk merusak tiga jembatan di Dnipro dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Rusia Disebut Berniat Menghapus Ukraina dari Peta Dunia

Kondisi tersebut menyebabkan akses ke Kota Kherson terputus dan membuat Angkatan Darat ke-49 Rusia ditempatkan di tepi barat sungai dalam keadaan yang rentan.

Komando selatan militer Ukraina mengatakan, lebih dari 100 tentara Rusia tewas dan tujuh tank hancur dalam pertempuran di selatan pada Jumat (29/7/2022).

Seorang pejabat Ukraina di Kherson, Yuri Sobolevsky, mengatakan kepada warga untuk menjauh dari timbunan amunisi Rusia.

Baca juga: Video Pasukan Rusia Kebiri Pasukan Ukraina Disensor Twitter

“Tentara Ukraina menargetkannya untuk melawan Rusia dan ini baru permulaan,” tulis Sobolevsky di Telegram.

Gubernur wilayah Kherson yang pro-Ukraina, Dmytro Butriy, menuturkan bahwa Distrik Berislav sangat terpukul.

Pada Sabtu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa Rusia kemungkinan telah mendirikan dua jembatan dua jembatan ponton dan sistem feri sebagai akses karena rusaknya jembatan-jembatan akibat serangan Ukraina.

Baca juga: Rusia Tuduh Ukraina Bunuh 40 Tentaranya Sendiri di Penjara Donetsk karena Mulai Bersaksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com