Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Disebut Berniat Menghapus Ukraina dari Peta Dunia

Kompas.com - 31/07/2022, 09:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Duta Besar AS untuk PBB mengatakan pada hari Jumat (29/7/2022) bahwa Rusia bermaksud menghancurkan Ukraina "dan menghapusnya dari peta dunia sepenuhnya."

Dilansir Reuters, Linda Thomas-Greenfield mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa Amerika Serikat melihat tanda-tanda yang berkembang bahwa Rusia sedang meletakkan dasar untuk mencoba mencaplok semua wilayah Ukraina timur.

Ini termasum Donetsk, Luhansk dan wilayah Kherson dan Zaporizhzhia selatan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-157 Serangan Rusia ke Ukraina: Investigasi Serangan Pusat Penahanan Ukraina, Video Pasukan Rusia Kebiri Tentara Ukraina

Caranya termasuk dengan memasang pejabat proksi di wilayah yang dikuasai Rusia, dengan tujuan mengadakan referendum palsu atau dekrit untuk bergabung dengan Rusia.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bahkan menyebut bahwa ini adalah tujuan perang Rusia.

Lavrov mengatakan pada pertemuan puncak Arab di Kairo pada hari Minggu (31/7/2022) bahwa tujuan menyeluruh Moskwa di Ukraina adalah untuk membebaskan rakyatnya dari "rezim yang tidak dapat diterima."

Baca juga: Video Pasukan Rusia Kebiri Pasukan Ukraina Disensor Twitter

Hal ini tampaknya menunjukkan bahwa tujuan perang Moskwa melampaui wilayah industri Donbass Ukraina di timur yang terdiri dari Donetsk dan Luhansk.

“Kami pasti akan membantu rakyat Ukraina untuk menyingkirkan rezim, yang benar-benar anti-rakyat dan anti-historis,” ujarnya.

Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky mengatakan kepada Dewan Keamanan pada hari Jumat bahwa “De-Nazifikasi dan demiliterisasi Ukraina akan dilakukan secara penuh.”

Baca juga: Liz Truss Janji Kirim Lebih Banyak Senjata ke Ukraina jika Jadi PM Inggris

Sementara itu, Duta Besar AS juga mengejar negara-negara yang menyerukan semua negara untuk merangkul diplomasi tanpa menyebut Rusia, dengan mengatakan: “Mari kita perjelas: tindakan berkelanjutan Rusia adalah hambatan bagi resolusi krisis ini.”

Sekali lagi dia tidak menyebutkan negara tetapi sejumlah besar negara di Afrika, Asia dan Timur Tengah mengambil pendekatan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com