Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curiga Suami Selingkuh, Nenek Ini Kasih Rp 198 Juta ke Teman untuk Bayar Dukun, tapi Malah Kena Tipu

Kompas.com - 30/07/2022, 12:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Surat kabar berbahasa Mandarin di Malaysia, Sin Chew Daily, pada Selasa (26/7/2022), melaporkan, seorang nenek di Malaysia mencurigai suaminya yang berusia 32 tahun berselingkuh.

Perempuan berusia 68 tahun itu bernama Cai.

Dia percaya bahwa sihir dapat membuat suaminya berubah pikiran.

Dia ingin menghidupkan kembali hubungannya dengan sang suami yang lebih muda 36 tahun tersebut.

Baca juga: Punya Wajah Anak Kecil, Pria 27 Tahun Ini Kesulitan Cari Kerja

Cai kemudian meminta bantuan seorang teman untuk menemukan bomoh--istilah dukun dalam bahasa Melayu.

Dia kemudian menyerahkan uang 29.750 ringgit Malaysia (sekitar Rp 198 juta) kepada temannya bernama Tom Yamdu (63) untuk membayar dukun “terkenal” bergelar Datuk.

Tetapi, dalam perjalanannya, dia dikhianati.

Dilansir dari World of Buzz, Rabu (28/7/2022), Tom Yamdu tidak menepati janji dan hanya mengambil uang Cai.

Ketika mengetahui temanya itu telah mengambil semua uangnya tanpa membantu, Cai merasa ditipu dan membuat laporan polisi.

Masalah ini dilaporkan telah meningkat ke pengadilan hakim di Malaysia dan persidangan akan dimulai pada 7 September 2022.

Baca juga:

Tom Yamdu didakwa menipu Cai di sebuah rumah di Jalan Shek Kok pada 1 April 2020, dengan total kerugian 59.750 ringgit Malaysia.

Tindakan itu melanggar KUHP 420 Malaysia.

Jika terbukti bersalah, tersangka bisa menghadapi hukuman penjara maksimal 10 tahun dengan cambuk dan dapat dikenakan denda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com