Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Isu Prioritas yang Diusung KTT Y20 untuk Pemerintah RI

Kompas.com - 24/07/2022, 10:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Rangkaian KTT Y20 Indonesia resmi ditutup pada Jumat (23/7/2022).

Acara closing ceremony KTT Y20 yang diadakan di Intercontinental Bandung Dago Pakar itu diisi dengan penyerahan dokumen rekomendasi kebijakan (Communiqué) kepada pemerintah RI.

Communiqué ini merupakan hasil perundingan selama berbulan-bulan yang melibatkan puluhan perwakilan anak muda dari negara-negara G20.

Baca juga: KTT Menkeu G20 di Bali, Ini Penyebab Tak Ada Pernyataan Bersama Para Anggota

 

Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Rahayu Saraswati menyerahkan Communiqué yang fokus pada empat isu prioritas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy.

Keempat isu prioritas tersebut meliputi ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi.

Dengan diberikannya Communiqué kepada pemerintah, Presiden Jokowi diharapkan dapat menyampaikan aspirasi pemuda ini ke KTT G20 di Bali pada November 2022.

"Kami anak muda ada di sini untuk berkontribusi dan kami membutuhkan kesempatan. Berikan kami tempat duduk dan kami berjanji kami tidak akan mengecewakan Anda, bahkan di KTT G20,” ungkap Rahayu Saraswati dalam sambutannya.

“Delegasi Y20 mendesak adanya perwakilan Y20 di acara puncak KTT mendorong dan memengaruhi keputusan pemimpin dunia,” tambah Rahayu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (24/7/2022).

Rahayu menjelaskan, beberapa poin yang diadopsi Communiqué ini di antaranya transformasi sistem pangan dan akselerasi transisi energi.

Baca juga: Dibayangi Perang Rusia di Ukraina, Forum Menteri Keuangan G20 Berakhir Tanpa Pernyataan Bersama

Y20 juga mendesak pemimpin negara G20 untuk membentuk multi-stakeholder digital well-being charter pada 2023.

Poin-poin lainnya berkaitan dengan ekosistem kewirausahaan sosial dan pendidikan yang berkualitas dan inklusif.

Apresiasi masukan Y20

Menteri PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, Presidensi G20 Indonesia 2022 mengapresiasi masukan dan saran yang telah disampaikan oleh Y20 lewat Communiqué.

"Communiqué yang dihasilkan Y20 sangat fenomenal. Terutama yang terakhir, terkait keanekaragaman dan inklusi. Itu adalah rekomendasi diilhami dari kondisi riil Indonesia. Itu akan kita harapkan bisa menjadi acuan bagaimana mengelola keanekaragaman global," kata Muhadjir Effendy dalam konferensi pers usai memberikan sambutan.

"Insya Allah, akan kami bawa di dalam pertemuan pimpinan dunia G20 di Denpasar nanti," tambahnya.

Baca juga: Sherpa G20 Bahas Pengakuan Sertifikat Vaksinasi Antar-negara

Hal senada diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam sambutannya.

“Saya percaya kalian sudah bekerja keras dalam mengembangkan Communiqué ini. Saya berharap dan percaya rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan akan membawa perubahan dalam hidup kita,” kata Menpora.

“Usai kegiatan ini, saya berharap kita dapat bekerja sama untuk mengubah ide-ide yang direkomendasikan menjadi aksi konkret. Dengan visi misi Anda, saya percaya kita bisa mewujudkannya,” jelas dia.

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan betapa pentingnya peran anak muda dalam menentukan masa depan suatu negara melalui partisipasi aktif dalam proses politik.

“Saya menyambut Communiqué Y20. Termasuk keempat isu prioritasnya yang merupakan isu-isu yang benar-benar berdampak pada kaum muda di dunia. Berbanggalah dengan terobosan dan proses yang dilalui untuk menghasilkan Communiqué. Ini merupakan bukti dari keterampilan resolusi Anda sebagai pembawa pesan kaum muda,” jelas Airlangga.

Indonesia seperti diketahui telah terpilih menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara anggota G20 dan pertemuan pemuda G20 yang dikenal dengan Youth 20 (Y20) pada 2022.

Indonesian Youth Diplomacy (IYD), organisasi nirlaba kepemudaan, menjadi tuan rumah resmi untuk menyambut delegasi muda Y20 dari berbagai negara.

Y20 disponsori oleh Pluang dan didukung oleh Kementerian BUMN RI.

Baca juga: Alasan Blinken Tak Temui Menlu Rusia di Pertemuan G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Sebut China Bangun Pulau Buatan di Laut China Selatan, Filipina Kerahkan Kapal

Sebut China Bangun Pulau Buatan di Laut China Selatan, Filipina Kerahkan Kapal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com