Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bahas Rencana Kirim Jet Tempur ke Ukraina untuk Tangkis Rusia

Kompas.com - 23/07/2022, 07:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat sedang menjajaki apakah mereka dapat mengirim jet tempur buatannya ke Ukraina.

Ini disampaikan seorang juru bicara Gedung Putih pada Jumat (22/7/2022), ketika konflik dengan Rusia memasuki bulan kelima dan pertempuran kian berkecamuk di Ukraina timur.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rangkuman Hari Ke-148 Serangan Rusia ke Ukraina | Zelensky Sebut Ukraina Bisa Hancurkan Rusia

Dilansir Reuters, pemerintahan Presiden AS Joe Biden disebut sedang melakukan eksplorasi awal tentang kemungkinan penyediaan jet ke Ukraina, meski langkah itu bukanlah sesuatu yang akan segera dilakukan.

Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan dalam sebuah briefing tentang hal ini.

"Itu bukan sesuatu yang akan dieksekusi dalam waktu dekat," kata Kirby.

Baca juga: Biden Positif Covid, Xi Jinping Sampaikan Pesan Simpati

Langkah seperti itu akan menjadi peningkatan besar dalam dukungan AS untuk Ukraina dalam pertempurannya melawan Rusia.

sejauh ini Amerika Serikat telah memberikan 8,2 miliar dollar AS bantuan keamanan untuk Ukraina.

Kirby juga mengungkapkan rincian paket senjata AS terbaru untuk Ukraina, yang berjumlah 270 juta dollar AS untuk membantu pertahanannya melawan agresi Rusia, termasuk 100 juta dollar AS untuk drone.

Paket tersebut, yang disahkan Biden, akan memungkinkan Kyiv untuk mengakuisisi 580 kendaraan udara tak berawak Phoenix Ghost milik AEVEX Aerospace LLC.

Baca juga: Profil Negara Sri Lanka: Letak, Mata Uang, dan Bendera

Paket itu juga termasuk tahap lain hingga sekitar 175 juta dollar AS untuk bantuan pertahanan lainnya, kata memo Gedung Putih yang terpisah.

Ini akan mencakup lebih banyak sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) dan senjata lain yang digunakan Ukraina di medan perang, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.

Pendanaan tambahan AS datang ketika Ukraina berusaha untuk menangkis Moskwa dalam konflik terburuk di Eropa sejak Perang Dunia Kedua berlanjut ke bulan kelima.

Baca juga: Ekspor Gandum Ukraina, Kyiv Cuma Mau Deal dengan PBB dan Turkiye, Tanpa Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky minggu ini mengatakan pasukannya dapat menimbulkan kerusakan besar di Rusia ketika Kyiv bersandar pada senjata Barat dalam upaya yang direncanakan untuk meluncurkan serangan balik dan merebut kembali wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com