Tim lainnya dari Indonesia adalah Sumber Rejeki dari Institut Pertanian Bogor yang beranggotakan Muhammad Izzuddin, Shidqiyya Aufan Nada, dan Navyo Andi Firmansyah.
IPB sesungguhnya sudah malang melintang di kompetisi ini dan berhasil meraih juara dua pada kompetisi tahun lalu.
Baca juga: KJRI Chicago Gelar Lomba Desain Batik, Antar Batik Lebih Dekat ke Publik Amerika
Pada kompetisi tahun 2022 ini, mereka mengikuti secara online, menawarkan produk yogurt susu kedelai untuk konsumen vegan dan lactose intolerant yang diberi nama Soy-AY.
Menurut Konsul Jenderal RI di Chicago, Meri Binsar Simorangkir, keikutsertaan para mahasiswa Indonesia dalam kompetisi ini merupakan sesuatu hal yang positif, serta patut mendapatkan dukungan dan apresiasi.
“Berhasilnya mahasiswa Indonesia mengikuti putaran final kompetisi DSDC ini, bahkan merebut juara pertama, menandakan bahwa Indonesia terus mampu mencetak generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing secara global,” jelas Konjen Meri.
Dia memastikan, KJRI Chicago akan mendukung penuh partisipasi mahasiswa Indonesia pada event-event internasional yang diselenggarakan di kawasan Midwest Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.