Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Bantah Akan Pasok Drone Tempur ke Rusia, Ini yang Dikatakan

Kompas.com - 13/07/2022, 17:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,TASS

TEHERAN, KOMPAS.com – Iran bantah akan memasok drone atau kendaraan udara tak berawak ke Rusia untuk dipakai di Ukraina.

Dalam wawancaranya dengan surat kabar La Repubblica yang diterbitkan pada Rabu (13/7/2022), Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian tak membenarkan penjualan peralatan militer ke Rusia, termasuk drone.

Dia memastikan bahwa Iran menghindari langkah apa pun yang dapat mengakibatkan eskalasi di Ukraina.

Baca juga: Ukraina Terkini: Iran Akan Pasok Drone Tempur untuk Rusia

"Kami memiliki berbagai bentuk kerja sama dengan Rusia, termasuk di bidang pertahanan, tetapi kami tidak membantu salah satu pihak yang terlibat dalam konflik (Rusia-Ukraina) karena kami yakin itu harus diselesaikan,” kata dia.

“Saya pikir saat ini masalahnya ada di tempat lain -beberapa negara Barat, termasuk AS, sedang membuat senjata dan mencoba menjual produk mereka. Kami berusaha menghindari tindakan apa pun yang dapat menyebabkan eskalasi. Kami sedang berupaya menghentikan perang ini," tambah Menlu Iran, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Rusia, TASS, Rabu (13/7/2022).

Dia berbicara demikian untuk mengomentari pernyataan Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS Jake Sullivan tentang rencana Iran untuk mengirim drone dengan kemampuan tempur ke Rusia.

Pada Senin (11/7/2022), Jake Sullivan menuding bahwa Iran berencana untuk menyerahkan ke Rusia hingga ratusan drone, termasuk yang mampu membawa persenjataan.

Baca juga:

Dilansir dari AFP, Jake Sullivan mengatakan informasi yang diterima oleh AS mendukung pandangan bahwa militer Rusia menghadapi tantangan dalam mempertahankan persenjataannya setelah kerugian yang signifikan di Ukraina.

“Pemerintah Iran sedang bersiap untuk menyediakan Rusia dengan beberapa ratus UAV (kendaraan udara tak berawak), termasuk UAV berkemampuan senjata, dalam waktu yang dipercepat,” kata Sullivan kepada wartawan.

Selain itu, menurut informasinya, Iran berencana melatih pasukan Rusia untuk menggunakan drone ini dengan pelatihan tahap pertama dimulai pada awal Juli.

“Informasi kami lebih lanjut menunjukkan bahwa Iran sedang mempersiapkan untuk melatih pasukan Rusia untuk menggunakan UAV ini, dengan sesi pelatihan awal yang dijadwalkan akan dimulai pada awal Juli,” ungkap dia.

Baca juga: Orang Terkaya di Ukraina Turun Tangan Bantu Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com