Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Desak Diakhirinya Perang di Ukraina dalam Pertemuan G20 di Bali

Kompas.com - 08/07/2022, 10:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BALI, KOMPAS.com - Indonesia pada Jumat (8/7/2022), menyerukan diakhirinya perang di Ukraina saat memimpin pertemuan para Menteri Luar Negeri (Menlu) negara anggota G20 di Bali.

Pertemuan itu pun dihadiri oleh Menlu Rusia, Sergei Lavrov.

"Sudah menjadi tanggung jawab kita untuk mengakhiri perang lebih cepat dan menyelesaikan perbedaan kita di meja perundingan, bukan di medan perang," kata Menlu RI Retno Marsudi saat membuka pertemuan di Bali.

Baca juga: G20 di Bali Hari Ini: Menlu Rusia akan Bertemu Negara-negara yang Mengutuk Invasi

Dia mengatakan bahwa dunia baru saja pulih dari pandemi Covid-19 ketika sudah harus dihadapkan dengan krisis lain -perang di Ukraina.

"Efek riaknya dirasakan secara global, pada makanan, energi, dan ruang fiskal," ungkap Retno Marsudi, sebagaimana dikutip dari AFP.

Seperti biasa, kata dia, negara berkembang dan berpenghasilan rendah lah yang paling terpengaruh dari krisis tersebut.

Indonesia sebelumnya telah menyerukan diakhirinya perang tanpa mengikuti dorongan Barat untuk mengisolasi Moskwa secara politik dan ekonomi.

Baca juga: Jawaban Kremlin Saat Ditanya Isi Pesan Zelensky yang Disampaikan Jokowi ke Putin

Indonesia mengizinkan kehadiran Menlu Rusia Sergei Lavrov, tetapi juga mengundang Menlu Ukraina yang akan hadir secara virtual.

Para pejabat AS mengatakan bahwa Menlu AS Antony Blinken akan menolak untuk berbicara secara terpisah dengan Lavrov.

Mereka terakhir bertemu di Jenewa pada Januari ketika Blinken memperingatkan Rusia tentang konsekuensi besar jika melanjutkan invasi ke Ukraina.

Namun, Blinken kemungkinan akan bertemu dengan Menlu China Wang Yi di sela-sela pertemuan G20 tersebut.

Pertemuan G20 kali ini bertujuan untuk mengatasi dampak perang terhadap ketahanan pangan dan energi, serta pemulihan ekonomi global dari pandemi virus corona dan kerusakan akibat perubahan iklim.

Agresi Rusia terhadap Ukraina sendiri sebelumnya telah diprediksi akan menjadi agenda utama dalam pertemuan G20 di Bali kali ini. 

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Dominasi Agenda Pertemuan Menlu G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

Global
Dinamika Geopolitik Timur Tengah: ICC Ingin Tangkap Netanyahu

Dinamika Geopolitik Timur Tengah: ICC Ingin Tangkap Netanyahu

Global
Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Internasional
Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Global
Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com