Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Taiwan Tolak Mi Instan Indonesia | Koper Isi Rp 6,6 Miliar di Pemilu Papua Nugini

Kompas.com - 07/07/2022, 06:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang Taiwan menolak masuk produk mi instan Indonesia memuncaki daftar artikel populer global hari ini.

Di bawahnya ada berita tentang Presiden Volodymyr Zelensky frrustrasi karena tentara Ukraina membuat keputusan tanpa dia, dan temuan koper berisi uang Rp 6,6 miliar di pemilu Papua Nugini.

Sementara itu, ada seorang pria yang menyamar sebagai anak hilang dari tuan tanah kaya dan menguasai hartanya selama 41 tahun.

Baca juga: China Bantah Tuduhan NASA soal Ambil Alih Permukaan Bulan

Rangkuman artikel-artikel populer global sepanjang Rabu (6/7/2022) hingga Kamis (7/7/2022) dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Taiwan Tolak Masuk Produk Mi Instan Indonesia, Ini Sebabnya

Otoritas Badan Makanan dan Obat-obatan Taiwan (FDA) menahan beberapa kapal pengangkut mi instan dari Indonesia karena tingkat kandungan residu pestisida di atas ambang batas.

Tidak hanya dari Indonesia, beberapa produk mi instan dari Filipina dan Jepang turut ditolak juga, sebagaimana dilansir Antara.

Dalam laporan impor makanan mingguan pada Selasa (5/7/2022) di Taipei, FDA menyebutkan bahwa 19 kapal ditolak masuk ke Taiwan oleh Badan Bea Cukai setempat, termasuk tujuh kapal pengangkut mi instan yang totalnya mencapai 4.431,96 kilogram.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Hadapi Guncangan, Menkeu dan Menkes Mundur Sekaligus

2. Zelensky Ungkap Rasa Frustrasi, Militer Ukraina Buat Keputusan Tanpa Dia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyuarakan rasa frustrasi kepada para pemimpin militer, setelah mereka menambahkan pembatasan pergerakan personel militer tanpa masukannya.

“Pembatasan baru akan mengharuskan anggota wajib militer, cadangan, dan lainnya, yang tunduk pada dinas militer Ukraina, memita izin dari perekrutan teritorial militer dan pusat dukungan sosial untuk meninggalkan wilayah mereka,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengumumkan pada Selasa (5/7/2022) sebagaimana dilansir Newsweek.

Ketidaksepakatan antara otoritas Ukraina jarang terungkap di publik.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-132 Serangan Rusia ke Ukraina, Penembakan Masif di Kota Sloviansk, Kyiv Dituding Siksa Tahanan Perang

3. Uang Tunai Rp 6,6 Miliar Ditemukan dalam Koper di Tengah Pemilu Papua Nugini, Anak Perdana Menteri Ditangkap

Mospal Marape, anak Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape, ditangkap setelah diduga bepergian dengan seorang pria yang membawa koper penuh uang tunai senilai 1,56 juta kina (setara Rp 6,6 Miliar), di tengah proses pemilihan umum (pemilu) di negara itu.

Mospal Marape mengonfirmasi kepada Guardian bahwa dia dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi.

Tetapi, dia dibebaskan beberapa jam kemudian dan diizinkan untuk pergi dan memberikan suara pada Senin (5/7/2022), hari pertama pemilu Papua Nugini. Tidak ada tuduhan yang dikenakan atasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com