Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Penderita Diabetis Diberi Ritual Doa Tanpa Insulin hingga Tewas, 12 Anggota Kultus Ekstrem Ditangkap

Kompas.com - 05/07/2022, 21:35 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

Tangkap layar detik-detik penangkapan 12 orang anggota kultus ekstrem di Australia pada Selasa (5/7/2022) atas kematian Elizabeth Struhs (8 tahun), yang sakit tapi hanya ditangani dengan ?ritual doa?, alih-alih memanggil ambulans.QUEENSLAND POLICE via YOUTUBE Tangkap layar detik-detik penangkapan 12 orang anggota kultus ekstrem di Australia pada Selasa (5/7/2022) atas kematian Elizabeth Struhs (8 tahun), yang sakit tapi hanya ditangani dengan ?ritual doa?, alih-alih memanggil ambulans.

QUEENSLAND, KOMPAS.com - Dua belas anggota kultus ekstrem di Australia ditangkap atas kematian Elizabeth Struhs, yang sakit tapi hanya ditangani dengan “ritual doa”, alih-alih memanggil ambulans.

Elizabeth Struhs (8 tahun) meninggal pada 7 Januari dalam sebuah rumah di selatan Brisbane, setelah anak penderita diabetes tipe satu itu diduga tidak mendapat pengobatan insulin selama hampir seminggu.

Baca juga: Bapak Bunuh Anak Perempuan dengan Shotgun karena Bertemu Pria Asing

Awal tahun ini, orang tuanya didakwa melakukan pembunuhan, penyiksaan dan gagal memenuhi kebutuhan hidup Elizabeth.

Polisi sekarang mengatakan mereka akan mendakwa 12 orang lainnya - berusia antara 19 dan 64 - atas kematian gadis itu.

“Kelompok tersebut telah mengetahui kondisi medis Elizabeth memburuk, tetapi tidak mencari bantuan,” kata Polisi Queensland dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir BBC pada (5/7/2022).

Orang tuanya - Jason dan Kerrie Struhs - adalah anggota kelompok kepercayaan kecil yang erat di kota Toowoomba.

Kelompok religius itu tidak terkait dengan gereja arus utama mana pun, menurut media lokal.

Polisi menuduh pasangan tersebut dan belasan anggota kelompok kepercayaan itu hanya berdoa untuk kesembuhan Elizabeth saat dia sakit parah, menurut outlet berita.

Pihak berwenang tidak dipanggil sampai sehari setelah anak itu meninggal.

Baca juga: Derita Anak-anak Korban Gempa Afghanistan: Kekurangan Makanan, Tak Ada Tempat Berlindung

Penjabat Detektif Inspektur Garry Watts mengatakan polisi terkejut dengan apa yang mereka temukan, menyebut penyelidikan itu belum pernah terjadi sebelumnya.

"Selama 40 tahun saya menjadi polisi, saya tidak pernah menghadapi masalah seperti ini," katanya.

"Dan saya tidak mengetahui ada peristiwa serupa di Queensland, apalagi Australia."

Dalam penggalangan dana yang diadakan untuk mendukung saudara-saudara Elizabeth, saudara perempuan tertuanya Jayde Struhs mengatakan keluarga besarnya telah "benar-benar hancur dan patah hati".

"Kami menghadapi kenyataan brutal bahwa orang-orang yang harusnya melindunginya tidak melakukan tugasnya. Kami mungkin tidak pernah tahu sepenuhnya apa yang terjadi," tulisnya.

Dia mengatakan orang tuanya yang terasing adalah bagian dari kultus "yang didorong dan dikendalikan oleh rasa takut", yang membawa agama ke titik ekstremnya.

Ke-12 orang yang ditangkap pada Selasa (5/7/2022) diperkirakan akan hadir di pengadilan pada Rabu (6/7/2022). Jason dan Kerrie Struhs akan kembali ke pengadilan pada Juli nanti.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Anak Elon Musk Mau Ganti Nama | 8 Perawat Maradona Akan Diadili

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com