Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Ancam Tarik Dukungan Keanggotaan NATO untuk Swedia dan Finlandia, jika Tuntutannya Tak Dipenuhi

Kompas.com - 01/07/2022, 14:51 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson mengatakan Stockholm akan terus mengikuti hukum lokal dan internasional dalam ekstradisinya, dan bahwa negaranya tidak akan mengekstradisi warga negara Swedia.

Ditanya tentang kesepakatan dengan Turkiye, pemimpin Finlandia Sauli Niinisto mengatakan kepada wartawan pada Selasa (28/6/2022) bahwa negaranya belum "diberikan klaim apa pun untuk saat ini, sejauh yang saya tahu".

Presiden Turkiye juga menyerukan pada Kamis (1/7/2022) untuk mengintensifkan "inisiatif diplomatik" untuk mengakhiri perang di Ukraina. Dia menambahkan bahwa "tidak ada yang kalah dalam perdamaian yang adil".

Baca juga: Sekjen NATO Sebut Rusia Ancaman No 1 bagi Aliansi, Bagaimana dengan China?

Erdogan mengaku Turkiye berusaha mengejar “kebijakan yang seimbang” karena ketergantungannya yang besar pada impor energi Rusia.

Turkiye telah memasok Ukraina dengan drone bersenjata dan senjata lainnya, tetapi Erdogan juga masih menikmati hubungan kerja yang erat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Dukungan aliansi kami ke Ukraina adalah 100 persen dan sudah lengkap. Dengan dukungan itu kita perlu mengedepankan visi perdamaian untuk menghentikan krisis kemanusiaan dan kehancuran untuk selamanya,” katanya kepada wartawan di Madrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com