Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakteri Salmonella Ditemukan di Pabrik Cokelat Terbesar Dunia di Belgia

Kompas.com - 30/06/2022, 19:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WIEZE, KOMPAS.com - Bakteri Salmonella ditemukan di pabrik cokelat terbesar di dunia, yang dijalankan oleh perusahaan besar Swiss yaitu Barry Callebaut di kota Wieze, Belgia, Kamis (30/6/2022).

Juru bicara perusahaan mengatakan kepada AFP, produksi kini dihentikan di pabrik yang memproduksi cokelat cair dalam grosir untuk 73 klien tersebut.

"Semua produk yang diproduksi sejak pengujian telah diblokir," kata juru bicara Barry Callebaut, Korneel Warlop, dikutip dari AFP.

Baca juga: Kenapa Kinder Joy Ditarik BPOM, Begini Awal Kasusnya dari Inggris

"Barry Callebaut saat ini menghubungi semua pelanggan yang mungkin telah menerima produk yang terkontaminasi. Produksi cokelat di Wieze tetap ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut," lanjutnya.

Sebagian besar produk yang ditemukan terkontaminasi Salmonella masih ada di lokasi, kata Warlop.

Perusahaan telah menghubungi semua kliennya dan meminta mereka tidak mendistribusikan produk apa pun berbahan cokelat yang dibuat sejak 25 Juni di pabrik Wieze yang berada di Flanders, barat laut Brussels.

Badan keamanan pangan Belgia AFSCA sudah diberitahu, dan juru bicara mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya telah membuka penyelidikan.

Pabrik Wieze tidak membuat cokelat untuk dijual langsung ke konsumen, dan perusahaan itu belum mengetahui pasti apakah barang-barang terkontaminasi yang dibuat oleh klien sudah sampai ke rak-rak toko atau belum.

Baca juga:

Sebelumnya, kekhawatiran sempat merebak beberapa minggu setelah kasus cokelat terkontaminasi Salmonella di pabrik Ferrero di Arlon, Belgia selatan, yang memproduksi cokelat Kinder.

Otoritas kesehatan Belgia pada 17 Juni 2022 mengumumkan, mereka sudah memberikan lampu hijau untuk memulai kembali operasional pabrik raksasa Italia itu untuk periode pengujian selama tiga bulan.

Barry Callebaut memasok kakao dan produk cokelat ke banyak perusahaan di industri makanan, termasuk raksasa industri seperti Hershey, Mondelez, Nestle, dan Unilever.

Sebagai nomor satu dunia di sektor ini, penjualan tahunannya mencapai 2,2 juta ton selama tahun keuangan 2020-2021.

Selama tahun keuangan terakhir, grup yang berkantor pusat di Zurich ini menghasilkan laba bersih 384,5 juta franc Swiss (Rp 6 triliun) dengan omzet 7,2 miliar franc (Rp 112,26 triliun).

Barry Callebaut mempekerjakan lebih dari 13.000 orang, memiliki lebih dari 60 lokasi produksi di seluruh dunia.

Baca juga: Beli iPhone 13 Online, Pria Ini Malah Dapat Cokelat Cadbury

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com