Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telur Cokelat Kinder Sudah Ditarik dari Peredaran di 7 Negara karena Salmonella

Kompas.com - 06/04/2022, 06:25 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

ROMA, KOMPAS.com - Perusahaan makanan asal Italia Ferrero mengatakan pada Selasa (5/4/2022) bahwa mereka telah menarik telur cokelat Kinder di tujuh negara Eropa atas kemungkinan berkaitan dengan puluhan kasus Salmonella, kurang dari dua minggu sebelum Paskah.

Meskipun tidak ada telur cokelat Kinder Surprise yang diisi mainan atau produk lain yang terbukti mengandung Salmonella, Ferrero mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan penarikan sebagai langkah pencegahan.

Ini menyangkut produk dari pabrik Ferrero di Kota Arlon, Belgia, yang dijual di Belgia, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.

Baca juga: Jajan Telur Cokelat Kinder Ditarik dari Pasaran di Inggris karena Kekhawatiran akan Salmonella

Pihak berwenang Inggris sendiri telah memperingatkan masyarakat pada Sabtu (2/4/2022) tentang produk Kinder yang mungkin memiliki hubungan potensial dengan wabah Salmonella yang mencakup anak-anak dan mengatakan bahwa Ferrero telah mengeluarkan penarikan sebagai langkah pencegahan.

Seorang pejabat di Inggris mengatakan pada Selasa bahwa jumlah kasus Salmonella di "Negeri Ratu Elizabeth" kini telah meningkat menjadi 63.

Di Perancis, 21 kasus Salmonella telah dilaporkan dan 15 di antaranya terindikasi memakan produk Kinder yang kini telah ditarik, menurut Layanan Kesehatan Masyarakat Perancis.

Usia rata-rata dari mereka yang terkena adalah empat tahun.

Salmonella adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan gejala termasuk diare, demam, dan kram perut pada manusia, dan merupakan salah satu infeksi bawaan makanan yang paling umum.

Baca juga: Selain Inggris, Jajanan Kinder Surprise Juga Akan Ditarik dari Negara Lain karena Salmonella

Otoritas Kesehatan Perancis mengatakan, kasus Inggris dan Perancis melibatkan strain genetik Salmonella yang sama, dan terkait dengan produk Kinder yang dibuat di pabrik Arlon yang merupakan fasilitas produksi utama untuk tujuh negara.

"Di Perancis, dilakukan penarikan total beberapa ratus ton produk", kata seorang Juru Bicara Ferrero, dilansir dari AFP.

Ferrero mengatakan, tes produk belum menunjukkan kontaminasi.

"Tidak ada produk Kinder kami yang beredar di pasaran yang terbukti positif Salmonella dan kami belum menerima keluhan dari konsumen," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (4/4/2022), di situs Perancisnya.

Produk telur ceokelat Kinder untuk liburan Paskah telah dikirimkan pada Maret dan sebagai bentuk pencegahan atas kasus Salmonella jajanan itu dilaporkan telah dipindahkan dari rak-rak toko.

Penarikan tersebut menyangkut telur cokelat susu Kinder Surprise 20 gram asli yang berisi kapsul plastik kecil dengan mainan di dalamnya, serta versi 100 gram yang lebih besar, dengan tanggal penjualan terakhir antara akhir Juni dan akhir Oktober 2022.

Baca juga: Tes Covid-19 Massal 26 Juta Orang di Shanghai, China Kerahkan Ribuan Personel Militer

Kinder Schoko-Bons, Kinder Mini Eggs, Kinder Happy Moments, Kinder Mix, dan sejumlah produk lainnya juga telah ditarik.

Penarikan Kinder menyusul penarikan kembali oleh Nestle atas piza beku Buitoni Fraich'up di Perancis menyusul beberapa kasus parah E. coli di antara konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com